BATAM - Kios Mediasel Telkomsel yang menempati ruko Blok K Nomor 3 Tiban Center, Sekupang, Batam, dibobol kawanan maling, Kamis (14/2). Pelaku berhasil menggasak uang Rp 174 juta dan dua laptop.
Pembobolan itu pertama kali diketahui oleh salah satu karyawan Telkomsel yang datang pagi-pagi. Ia melihat rolling door kios itu sudah tak tergembok lagi. Ada bekas congkelan di bibir rolling door. Setelah dicek ternyata brankas milik Kios Mediasel Telkomsel yang berada di lantai tiga tersebut sudah tak ada.
Kasus itu kemudian dilaporkan oleh Taufik, Manager Kios Mediasel Telkomsel, ke Mapolsek Sekupang. Tim Buser Polsek yang dipimpin Kanit Reskrim Iptu Mangiring Hutagaol, kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Mangiring menduga pelakunya empat orang. Mereka masuk dengan mencongkel rolling door, sekitar pukul 03.30 WIB. Mereka seperti sudah lama memantau kios Telkomsel itu, karena begitu bisa masuk langsung menuju ketempat penyimpanan brankas di lantai tiga.
"Empat pelaku ini merupakan pemain lama yang sudah profesional. Tidak ada barang bukti, bahkan gembok yang dipotong pun dibawa mereka," ujar Mangiring, kemarin.
Menurut Mangiring, kawanan maling itu menggasak brankas seberat 12 kilogram, berisi uang Rp 174 juta serta dua buah laptop merek Sonny dan Lenovo. "Diduga pelaku memarkirkan kendaraannya persis di depan ruko agar mudah memasukkan brankas langsung ke mobil," katanya.
Ia mengatakan, pada saat kejadian, tidak ada penjaga malam di kios itu. Namun ada empat satpam di komplek ruko tersebut. "Sepertinya satpam di sini tidur semua, sampai bisa kecolongan begini," tuturnya.
Hingga saat ini pihak Polsek Sekupang masih melakukan penyelidikan dan memeriksa saksi-saksi terkait. (cr22/jpnn)
Pembobolan itu pertama kali diketahui oleh salah satu karyawan Telkomsel yang datang pagi-pagi. Ia melihat rolling door kios itu sudah tak tergembok lagi. Ada bekas congkelan di bibir rolling door. Setelah dicek ternyata brankas milik Kios Mediasel Telkomsel yang berada di lantai tiga tersebut sudah tak ada.
Kasus itu kemudian dilaporkan oleh Taufik, Manager Kios Mediasel Telkomsel, ke Mapolsek Sekupang. Tim Buser Polsek yang dipimpin Kanit Reskrim Iptu Mangiring Hutagaol, kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Mangiring menduga pelakunya empat orang. Mereka masuk dengan mencongkel rolling door, sekitar pukul 03.30 WIB. Mereka seperti sudah lama memantau kios Telkomsel itu, karena begitu bisa masuk langsung menuju ketempat penyimpanan brankas di lantai tiga.
"Empat pelaku ini merupakan pemain lama yang sudah profesional. Tidak ada barang bukti, bahkan gembok yang dipotong pun dibawa mereka," ujar Mangiring, kemarin.
Menurut Mangiring, kawanan maling itu menggasak brankas seberat 12 kilogram, berisi uang Rp 174 juta serta dua buah laptop merek Sonny dan Lenovo. "Diduga pelaku memarkirkan kendaraannya persis di depan ruko agar mudah memasukkan brankas langsung ke mobil," katanya.
Ia mengatakan, pada saat kejadian, tidak ada penjaga malam di kios itu. Namun ada empat satpam di komplek ruko tersebut. "Sepertinya satpam di sini tidur semua, sampai bisa kecolongan begini," tuturnya.
Hingga saat ini pihak Polsek Sekupang masih melakukan penyelidikan dan memeriksa saksi-saksi terkait. (cr22/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nenek-nenek Sediakan Tempat Penuntas Syahwat
Redaktur : Tim Redaksi