jpnn.com, PALANGKA RAYA - Muhammad Mariansyah berurusan dengan hukum karena membobol mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank Negara Indonesia (BNI) beberapa waktu lalu.
Pemuda 21 tahun itu hanya menggunakan gunting dan kunci inggris saat melancarkan aksinya.
BACA JUGA: Disangka Monyet, Ditembak! Ternyata Ibu Muda
Muhammad membeberkan semuanya dalam sidang di Pengadilan Negeri Palangka Raya.
"Iya, Bu. Benar. Saya waktu itu ingin membukanya karena saya lihat mesinnya sedikit terbuka. Spontan saya mengambil gunting dan kunci inggris di bagasi motor saya. Niatnya ingin mengambil ATM saya yang tertelan oleh mesin itu,” ucap Muhammad, Selasa (22/8).
BACA JUGA: Begituan di Semak-Semak, Cowok Kabur, Pacar Digarap Pria Lain
Ibu terdakwa yang menolak namanya ditulis mengatakan, Muhammad memiliki kelainan akibat benturan di kepala.
Akibatnya, Muhammad selalu mengiyakan saat ditanya polisi.
BACA JUGA: Kemenpar Dorong Ekonomi Nganjuk dengan Sosialisasi Festival
"Akibat benturan yang dia alami dulu, makanya agak kurang nyambung,” ujar ibu terdakwa.
Peristiwa sendiri terjadi pada pertengahan Mei silam.
Saat itu, Muhammad ingin mengambil uang di ATM di Jalan Tjilik Riwut Km 4. Namun, ATM terdakwa terblokir dan tertelan oleh mesin.
Muhammad mencoba membuka mesin melalui celah menggunakan gunting dan kunci inggris.
Namun, percobaan gagal total. Dia mencoba untuk kedua kalinya pada 23 Mei 2017.
Aksi keduanya terekam CCTV. Muhammad akhirnya dilaporkan ke pihak berwajib. (ola/ram)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kekeringan, 3 Bulan PDAM Tak Mengalir
Redaktur & Reporter : Ragil