Bobotoh Bakal Diawasi Ketat

Jelang Keberangkatan ke Malang

Kamis, 31 Maret 2011 – 09:42 WIB
Ulah suporter. Foto: Dok.JPNN

BANDUNG – PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan mengawasi ketat setiap gerbong kereta yang akan mengangkut bobotoh menuju Malang Jawa TimurDipastikan, besok (1/4) banyak bobotoh yang akan pergi menyaksikan laga lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) antar Persib Bandung melawan Arema Indonesia.

“Kita akan mulai awasi sejak dari Stasiun Kiaracondong,” papar Bambang S

BACA JUGA: Perebutan Jalur Juara

Prayitno, Humas PT KAI DAOPS II, saat dihubungi melalui telepon, Rabu (30/3)
Dirinya menambahkan, pihaknya telah mendapatkan instruksi dari pusat untuk selalu memantau para suporter yang menggunakan angkutan kereta api.

PT KAI sebelum ini sudah melakukan beberapa kali pembatalan keberangkatan kereta api, terkait pertandingan Persib

BACA JUGA: JK Sebut Nurdin Cenderung Tak mau Maju Lagi

Hal ini dilakukan untuk menghindari bentrokan antara warga dengan suporter, dan didasarkan evaluasi kejadian tahun lalu yang banyak merugikan PT KAI.

Dia mengatakan, insiden bentrok antara suporter dengan warga sekitar yang dilewati oleh kereta saat mengangkut mereka selalu terjadi dan membuat kerugian bagi PT KAI sendiri
“Potensi resistensi warga dengan bobotoh selalu ada

BACA JUGA: Kesempatan Hajar Turkmenistan

Titik rawan bentrokan biasanya ada di daerah Ciroyom dan Haur Pugur,” ungkap Bambang.

Tindakan pembatalan yang dilakukan oleh PT KAI bukan tanpa alasan, mereka melakukan ini untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakatDia menambahkan, dua hari sebelum pembatalan, PT KAI selalu mengumumkan kepada penumpang“Untungnya, penumpang sudah dapat memaklumiSehingga tidak ada protes dari mereka,” jelas Bambang

Dirinya mengharapkan agar semua pihak, terutama panitia pelaksana pertandingan dapat mengawasi juga mengatur tingkah laku para penontonTak hanya ketika di stadion, namun juga ketika di perjalanan.

“Kami selalu mengirim surat ke PT PBB, Panpel pertandingan, juga pihak keamananKita minta mereka bisa evaluasi diri sehingga tidak timbul lagi bentrok yang merugikan masyarakat, terutama PT KAI,” harap Bambang.(mgj)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertimbangkan Penggunaan GBT


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler