BANDUNG -Duel klasik antara Persib Bandung versus Persija Jakarta dalam match lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2013, Sabtu (22/6) bakal mengundang animo suporter kedua klub. Namun perseteruan antar suporter fanatik kedua klub kerap mewarnai pertandingan antar kedua klub.
Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar pun mengakui, mencemaskan keamanan Bobotoh-sebutan bagi suporter Persib Bandung. Maka dia mengimbau agar Bobotoh tak hadir di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), meskipun laga belum dipastikan akan digelar dengan atau tanpa penonton.
“Jangan sampai lah ada yang berangkat ke Jakarta. Lebih baik jangan ke sana," imbau Umuh, Rabu (19/6).
Umuh juga menyarankan Bobotoh agar menyaksikan duel antar tim kesayangannya dengan Macan Kemayoran tersebut via layar kaca saja. "Cari aman aja, walaupun tak pakai atribut (Persib), tapi tetap saya riskan," ungkapnya.
Umuh juga mengaku menghawatirkan aksi sweeping suporter tim Macan Kemayoran apabila laga nanti dibolehkan digelar dengan penonton. "Nanti yang tidak pakai atribut, takutnya di razia. Penjagaan di sana kan ketat,"ungkapnya.
Pertandi ngan antar klub memang kerap diwarnai perseteruan antar kedua suporter fanatik klub. Dalam pertemuan di musim lalu, penonton yang kemudian diketahui Bobotoh tewas dianiaya oknum suporter Persija kala menonton duel klasik antar ke dua klub di SUGBK yang berakhir dengan skor imbang 2-2 kala itu.
Korban tewas, Rangga Cipta Nugraha, 22, yang diketahui warga Jalan Edang Suwanda, Kampung Pasir Leutik, Desa Padasuka, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung. Delapan bulan sebelum kejadian, Rangga kos di Jakarta Timur, dan bekerja di perusahaan bidang kurir cepat dan logistik.(cr2)
Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar pun mengakui, mencemaskan keamanan Bobotoh-sebutan bagi suporter Persib Bandung. Maka dia mengimbau agar Bobotoh tak hadir di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), meskipun laga belum dipastikan akan digelar dengan atau tanpa penonton.
“Jangan sampai lah ada yang berangkat ke Jakarta. Lebih baik jangan ke sana," imbau Umuh, Rabu (19/6).
Umuh juga menyarankan Bobotoh agar menyaksikan duel antar tim kesayangannya dengan Macan Kemayoran tersebut via layar kaca saja. "Cari aman aja, walaupun tak pakai atribut (Persib), tapi tetap saya riskan," ungkapnya.
Umuh juga mengaku menghawatirkan aksi sweeping suporter tim Macan Kemayoran apabila laga nanti dibolehkan digelar dengan penonton. "Nanti yang tidak pakai atribut, takutnya di razia. Penjagaan di sana kan ketat,"ungkapnya.
Pertandi ngan antar klub memang kerap diwarnai perseteruan antar kedua suporter fanatik klub. Dalam pertemuan di musim lalu, penonton yang kemudian diketahui Bobotoh tewas dianiaya oknum suporter Persija kala menonton duel klasik antar ke dua klub di SUGBK yang berakhir dengan skor imbang 2-2 kala itu.
Korban tewas, Rangga Cipta Nugraha, 22, yang diketahui warga Jalan Edang Suwanda, Kampung Pasir Leutik, Desa Padasuka, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung. Delapan bulan sebelum kejadian, Rangga kos di Jakarta Timur, dan bekerja di perusahaan bidang kurir cepat dan logistik.(cr2)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Antara Tradisi dan Hidup-Mati
Redaktur : Tim Redaksi