Bocah 11 Tahun di Inhil Tewas Diterkam Buaya, Kondisi Mengenaskan

Kamis, 16 Desember 2021 – 08:57 WIB
Seorang bocah di Desa Tanjung Simpang Kecamatan Pelangiran, Indragiri Hilir, Riau, tewas diterkam buaya. Foto Ilustrasi: dok JPNN.com

jpnn.com, PEKANBARU - Seorang bocah laki-laki di Desa Tanjung Simpang Kecamatan Pelangiran, Indragiri Hilir, Riau, berinisial MR, 11, tewas diterkam buaya saat mandi di Sungai Kateman.

Bhabinkamtibmas Desa Tanjung Simpang, Brigadir Erwin A dalam laporannya menyampaikan peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (14/12) sekitar pukul 11.00 WIB.

BACA JUGA: Ayah Temukan Jenazah Anaknya yang Diterkam Buaya 

Korban MR warga setempat ketika itu sedang mandi bersama dua orang temannya yaitu Z dan MI.

"Mereka berenang di Sungai Kateman tepatnya di belakang rumah Bambang Herianto. Namun, saat hendak mandi, korban terjun duluan ke sungai, sedangkan dua temannya masih berada di daratan," cerita Brigadir Erwin.

BACA JUGA: 25 Pasangan Bukan Suami Istri Lagi Asyik Berduaan di Kamar, Tiba-Tiba Digedor Polisi

Tidak lama korban terjun, dia berteriak minta tolong dan tubuhnya langsung terseret ke tengah sungai oleh buaya. Tidak lama kemudian dua teman korban mencari bantuan dengan memanggil warga.

Setelah itu, warga datang membantu korban dengan menggunakan perahu mesin mendekati korban yang posisinya sudah berada di seberang sungai. Saksi Ruslan mengarahkan tojok sawit (besi runcing) ke arah buaya tersebut sehingga melepaskan korban.

"Namun, setelah dilepaskan, korban hilang tenggelam setelah sempat dua kali korban timbul. Korban baru ditemukan sekitar pukul 12.00 WIB dan langsung dibawa ke klinik, tetapi sudah meninggal dunia," ungkapnya.

Terkait laporan tersebut Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Riau menyampaikan kepada Bhabinkamtibmas Polsek Pelangiran untuk memberi imbauan kepada masyarakat. Imbauannya agar tidak mandi berenang di sungai pada waktu tertentu.

"Apalagi saat ini air mengalami pasang besar yang mengakibatkan satwa buaya keluar dari sarangnya. Daerah tersebut memang merupakan habitat buaya muara," ujar Kepala Bidang KSDA Wilayah I, Andri Hansen Siregar.

Pada November lalu juga terjadi penyerangan buaya terhadap salah seorang remaja perempuan yang untungnya selamat.

BACA JUGA: Marbut Masjid Curiga Air di Kamar Mandi Jalan Terus, Lalu Diintip, Astaga, Ternyata

Tim Balai Besar KSDA Riau juga telah turun untuk melakukan evakuasi buaya dan menyampaikan sosialisasi terkait kewaspadaan terhadap satwa buaya muara.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler