jpnn.com, JAKARTA - Bali United resmi melepas saham ke publik di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (17/6). Ada cerita unik dalam peluncuran ini, yakni seorang bocah berumur 12 tahun yang rela memecahkan celengannya demi membeli saham klub kesayangannya tersebut.
Seperti diketahui, Serdadu Tridatu menjadi tim sepak bola pertama di Indonesia bahkan Asia Tenggara yang melepas sahamnya ke publik. PT Bali Bintang Sejahtera Tbk (BOLA) menjadi perusahaan ke-14 yang melantai di BEI pada 2019.
BACA JUGA: Jelang Kontra PSIS, Bagaimana Kondisi Fisik Skuad Bali United?
CEO Bali United Yabes Tanuri menyebutkan bahwa dalam proses initial public offering (IPO) perdana ini sudah ada penawaran saham. Uniknya, penawar pertamanya adalah seorang bocah berusia 12 tahun.
BACA JUGA: Berita-berita Bali United
BACA JUGA: Dua Pemain Bali United Memperkuat Skuad Garuda Nusantara, Begini Respons Coach Teco
“Tanggal 10 atau 12 ada seorang bocah 12 tahun yang memecahkan celengan untuk membeli saham Bali United. Itu merupakan peristiwa yang membanggakan,” kata Yabes yang enggan menyebutkan nama si bocah berikut jumlah nominal dari celengannya tersebut.
Direktur Utama BEI Inarno Djajadi menambahkan bahwa Bali United menjadi perusahaan ke-163 di BEI. “Ini pencapaian yang membanggakan sebagai sebuah klub sepak bola. Ini prestasi yang luar biasa,” katanya.
BACA JUGA: Respons Rene Alberts soal Rencana Lahirnya Persib B
IPO sendiri, lanjut Inarno, menjadi sarana penggalangan dana dari masyarakat yang banyak manfaatnya. “Misal di dunia usaha, perusahaan itu lebih dipandang profesional, akuntabel bila sudah tercatat di bursa efek,” katanya. (indra eka setiawan/jpc)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Coach Teco Ubah Program Latihan Bali United, Begini Alasannya
Redaktur : Tim Redaksi