JAKARTA - Sebuah home industri plastik di sebuah rumah toko (Ruko) berlantai tiga di Jalan Keting 19, RW 10, Pejagalan, Teluk Gong, Jakarta Utara ludes terbakar. Bukan hanya barang-barang yang habis dilahap api, empat nyawa pun melayang terpanggang si jago merah.
Nurdin Silalahi selaku Kasi Operasional Damkar dan PB, saat dikonfirmasi wartawan menyebutkan kejadian itu berlangsung saat karyawan angkat produk home industri tersebut sedang bekerja.
"Mereka sedang bekerja sebagai karyawan angkat barang home industri plastik. Saat karung dia mengangkat barang, kena lampu, pecah dan langsung ada api," kata Nurdin, Rabu (26/6).
Dalam peristiwa itu dilaporkan empat orang tewas akibat luka bakar. Saat ditemukan posisi mereka berada di kamar mandi. Para korban di antaranya tiga orang dewasa, satu balita.
"Di anatara identitas korban yaitu Tan Aiceng ,60; Lini, 30; Ade Yan, 2,5. Kondisi mereka berpelukan di kamar mandi," tuturnya.
Saat kejadian, sebanyak 22 unit damkar dikerahkan untuk memadamkan api, yang terdiri dari 20 Unit dari Jakarta Utara, dan dua unit dari Jakarta Barat. Untuk para korban saat ini sudah dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo guna menjalani otopsi.(fat/jpnn)
Nurdin Silalahi selaku Kasi Operasional Damkar dan PB, saat dikonfirmasi wartawan menyebutkan kejadian itu berlangsung saat karyawan angkat produk home industri tersebut sedang bekerja.
"Mereka sedang bekerja sebagai karyawan angkat barang home industri plastik. Saat karung dia mengangkat barang, kena lampu, pecah dan langsung ada api," kata Nurdin, Rabu (26/6).
Dalam peristiwa itu dilaporkan empat orang tewas akibat luka bakar. Saat ditemukan posisi mereka berada di kamar mandi. Para korban di antaranya tiga orang dewasa, satu balita.
"Di anatara identitas korban yaitu Tan Aiceng ,60; Lini, 30; Ade Yan, 2,5. Kondisi mereka berpelukan di kamar mandi," tuturnya.
Saat kejadian, sebanyak 22 unit damkar dikerahkan untuk memadamkan api, yang terdiri dari 20 Unit dari Jakarta Utara, dan dua unit dari Jakarta Barat. Untuk para korban saat ini sudah dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo guna menjalani otopsi.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Alasan Jokowi Naikkan Tarif Angkutan 50 Persen
Redaktur : Tim Redaksi