Bocah 5 Tahun Dipukul dengan Shockbreaker Motor, Mukanya Ditutup Bantal, Lalu Diduduki

Selasa, 24 September 2024 – 05:48 WIB
Tampang tiga eksekutor yang membunuh bocah perempuan lima tahun di Lebak. Foto: Abdul Malik Fajar/JPNN

jpnn.com - CILEGON - Satreskrim Polres Cilegon membeberkan rangkaian peristiwa pembunuhan terhadap APH, bocah perempuan berusia lima tahun yang tewas dengan wajah terbalut lakban.

Korban ditemukan di Pantai Batu Goong, Kecamatan Chiara, Kabupaten Lebak, Banten pada Kamis (19/9).

BACA JUGA: Penyimpangan Seksual & Pinjol jadi Alasan 5 Orang Ini Bunuh Anak Usia 5 Tahun

Kasatreskrim Polres Cilegon AKP Hardi Meidikson Samula mengatakan pembunuhan sudah direncanakan para pelaku dari jauh-jauh hari.

"Mereka sudah merencanakan pembunuhan satu bulan sebelum kejadian," kata AKP Hardi kepada JPNN, Senin (23/9).

BACA JUGA: Mayat Anak Perempuan di Pantai Lebak Diduga Tewas Dibunuh

Hardi menjelaskan sasaran utama yang akan dibunuh pelaku sebenarnya bukan APH, melainkan ibu korban, Amelia.

"Sasaran utama Amelia, ibu korban. Namun, tidak terlaksana," ujarnya.

BACA JUGA: Penemuan Mayat Anak Perempuan dengan Wajah Terbalut Lakban, Polisi Periksa 8 Saksi

Setelah gagal dengan rencana awal, para pelaku kemudian memilih APH sebagai pengganti Amelia.

APH dibunuh pada Selasa (17/9) di lingkungan kontrakan korban.

"Lokasi tempat eksekusi mereka membunuh korban di gudang. Jaraknya sekitar lima langkah dari kontrakan korban," katanya.

AKP Hardi mengungkapkan terdapat tiga pelaku yang mengeksekusi korban, antara lain SA (38), RH (38), dan EM (23).

Para palaku membagi peran masing-masing, SA bersama EM bersembunyi di gudang tempat eksekusi.

RH, bertugas sebagai pengintai ketika orang tua korban keluar dari rumah.

"Ketika ibu korban keluar, RH langsung melaporkan kepada kedua pelaku lain, kemudian korban diambil dibawa ke gudang," kata Hardi.

Dia mengatakan korban dibunuh di gudang dipukul menggunakan benda tumpul di bagian tengkuk.

"Korban dipukul menggunakan shockbreaker motor, kemudian muka korban ditutup pakai bantal, lalu diduduki pelaku SA serta EM. Korban meregang nyawa," tuturnya. (mcr34/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur : Mufthia Ridwan
Reporter : Abdul Malik Fajar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler