jpnn.com, SIDOARJO - Seorang bocah di Sidoarjo, Jawa Timur, dikabarkan diculik dan dijadikan pengamen. Informasi Itu beredar di media sosial dan grup WhatsApp pada Rabu (25/8).
Kapolsek Buduran, Sidoarjo, Kompol Samirin menyebut bahwa informasi yang beredar adalah tidak benar atau tidak dapat dipertanggung jawabkan.
BACA JUGA: Ada Bunyi Sirene Tsunami di Pantai Palabuhanratu dan Cisolok Sukabumi, Begini Kata BPBD
"Anak yang ada di foto itu sedang tersesat dan sempat diselamatkan polisi. Jadi bukan penculikan," kata dia saat dikonfirmasi, Kamis (26/8).
Anak itu diketahui bernama Hasbi Noval Ramadhan. Kejadian tersebut juga sudah berlangsung lama yakni pada Kamis (19/8).
BACA JUGA: Pria Ini Sedang Diburu Polisi, Ciri-Cirinya Sudah Dikantongi
Bocah berusia enam tahun itu ditemukan warga sedang berjalan sendirian di Jalan Raya Buduran.
"Setelah ditemukan warga langsung diantar ke pos polisi yang tak jauh dari lokasi. Kemudian diantar ke Polsek Buduran," jelas dia.
Usai ditanyai mengenai keluarga dan tempat tinggalnya, Hasbi diantar ke rumahnya langsung.
Polisi juga sempet merekam video anak itu sudah kembali ke tempat tinggalnya di Desa Banjarkemantren, Kecamatan Buduran, Sidoarjo.
Nyoman Dani, nenek Hasbi Noval Ramadhan dalam video tersebut juga menjelaskan jika cucunya tersebut bukan korban penculikan.
"Sejak kecil anak tersebut diasuh oleh neneknya, ibunya sudah meninggal," kata Samirin.
Informasi yang beredar di media sosial dan grup WhatsApp, tertulis "Mohon ijin share... Barang kali ada yang kenal dengan anak kecil ini, anak ini diculik disuruh jadi pengemis sekarang ada di Polsek Sidoarjo... Mohon disebar luaskan ke grup² supaya dapat bertemu dengan keluarganya... Trims. (mcr12/jpnn)
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Arry Saputra