Bocah 7 Tahun Dibantai, Usus Terburai, Leher Nyaris Putus

Jumat, 21 Oktober 2016 – 23:23 WIB
Polisi mengevakuasi jenazah Maya, 7, ke RSUD Abdoel Moeloek Bandar Lampung. Foto: Istimewa for Radar Lampung/jpg

jpnn.com - LAMPUNG - Seorang bocah perempuan berusia 7 tahun bernama Maya tewas dengan usus terburai dan lehernya nyaris putus, Jumat siang (21/10).

Peristiwa mengenaskan itupun langsung menghebohkan warga Dusun Induk Pekon Waygelang, Kecamatan Kotaagung Barat, Lampung.

BACA JUGA: Remaja Ini Dibawa Kabur ke Hotel Lalu Digarap Semalam Suntuk

Menurut Kapolres Tanggamus AKBP Ahmad Mamora, korban mengalami luka parah akibat senjata tajam. Saat ditemukan korban berada di tempat tidur dengan posisi telentang.

“Selain itu ada korban lainnya Triyono yang merupakan ayah tiri korban yang kondisinya masih hidup namun luka parah dibagian perut. Di perut Triyono masih terdapat pisau yang menancap."

BACA JUGA: Suami Ibu Muda Ditembak Mati saat Gendong Putrinya Itu Ternyata...

"Dan saat ini korban Triyono dirujuk ke RSUD Abdoel Moeloek Bandar Lampung untuk menjalani perawatan,” kata Mamora, seperti diberitakan Radar Lampung (Jwa Pos Group) hari ini.

Kedua korban ditemukan di rumah kontrakan Triyono, tepatnya di belakang Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Way Gelang Kotaagung Barat.

BACA JUGA: Polda Metro Jaya Gulung Sindikat Pengoplos Elpiji dengan Air

Peristiwa ini terungkap berawal dari warga binaan bernama Agus mendengar teriakan dari rumah di belakang lapas. 

Lantaran terhalang tembok pagar lapas, Agus pun melapor ke petugas Lapas untuk minta dicek suara jeritan tersebut.

Kemudian petugas Lapas Way Gelang langsung mengecek ke rumah tersebut dan membuka rumah tempat asal suara. 

Saat itulah kedua korban ditemukan sudah bersimbah darah berada dalam kamar. 

Petugas langsung berkoordinasi dengan aparatur Pekon Waygelang yang kemudian dilaporkan kepihak kepolisian.

“Untuk motif pembunuhan sedang kami dalami, dan selidiki. Selain memeriksa korban kami juga masih meminta keterangan dari dua saksi,” terang kapolres.

Berdasarkan pengamatan di lapangan, korban Maya langsung dibawa ke RSUD Kotaagung untuk dilakukan visum selanjutnya dibawa ke RS Bhayangkara Polda Lampung untuk dilakukan auotopsi. 

Di sana akan diketahui penyebab pasti kematiannya Sedangkan pemeriksaan terhadap Triyono menunggu sampai kondisinya pulih. (ral/adi/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pak RT Duel dengan Ponakan di Kamar, Berdarah-darah!


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler