jpnn.com, BEKASI - Penemuan ASA (3), bocah asal Bintara Jaya, Bekasi Barat, Kota Bekasi akan dijadikan objek untuk mengemis oleh penculiknya.
Hal itu diakui AG (55), penculik ASA, di Masjid Al Amin, kepada polisi. ASA akan diperalat untuk mengemis ke tiap masjid yang dikunjungi.
BACA JUGA: Menghilang 2 Hari, ASA Belum Juga Ditemukan
“Tersangka membawa kabur korban ke beberapa tempat dengan tujuan untuk meminta sumbangan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono beberapa waktu lalu.
Pelaku menculik korban karena terlihat bermain seorang diri di Masjid Al Amin yang berjarak 50 meter dari rumah korban.
BACA JUGA: Diculik di Masjid, ASA Dibawa Perempuan Tua Bergamis Biru
“Tersangka sempat beberapa kali ke TKP, tetapi warga tidak ada yang curiga. Setelah melihat situasi kondisi, tersangka melancarkan aksinya,” katanya.
Polisi juga menyisir lapak-lapak pengemis di bilangan Jakarta Selatan dan Bekasi.
BACA JUGA: Main ke Masjid, ASA Dibawa Kabur Orang tak Dikenal
Itu karena pelaku diduga berprofesi sebagai pengemis. Polisi juga membagikan brosur dan stiker-stiker di terminal bus, stasiun kereta dan warung-warung.
Sampai akhirnya, polisi melihat anak dengan ciri-ciri yang sama dengan korban di Masjid At Taufik di Jalan Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, pukul 16.00 WIB.
Polisi menyita baju anak berwarna pink, rekaman CCTV, dan sejumlah barang milik pelaku.
Pelaku terancam Pasal 328 KUHP subsider Pasal 330 KUHP dengan hukuman mencapai 15 tahun penjara.(pojokbekasi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anak Buah Prabowo: Keluarga Korban Penculikan Seharusnya Tolak Jokowi
Redaktur & Reporter : Yessy