Bocah Diajak Pacaran Lalu Diperkosa

Sabtu, 29 September 2012 – 14:44 WIB
MATARAM--Tega nian HD, 21 tahun. Ia yang seharusnya membimbing pacarnya yang masih kecil, malah berbuat sebaliknya. HD diduga tega menggarap pacarnya yang masih 12 tahun.

Informasi yang dihimpun Lombok Post (Grup JPNN) menyebutkan, korban sebut saja Mawar, 12 tahun, bocah asal Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat.  Sebelum menjadi pelampiasan nafsu HD lebih dahulu diberi minuman keras. Dalam keadaan setengah sadar itulah diduga HD melampiaskan nafsunya pada korban. Hal itu diduga tidak dilakukan HD sendiri, ada DN yang diduga juga ikut terlibat.

Dikonfirmasi hal tersebut, Kasubaghumas Polres Mataram AKP Arif Yuswanto membenarkannya telah terjadi tindak asusila. Ia buru-buru membantah jika yang terjadi pemerkosaan. "Masih penyelidikan dahulu, pencabulan atau pemerkosaan," katanya.

Ia menjelaskan, HD sudah diamankan di Polres Mataram sejak Kamis (27/9) malam. HD masih terus dimintai keterangan. Sementara untuk DN yang diduga terlibat, polisi masih mendalami. DN sendiri saat ini masih dalam pencarian. "Yang DN masih dicari oleh anggota," terangnya.

Disinggung soal kronologis kejadian, Arif menjelaskan, awalnya HD menjemput Mawar di kediamannya di Gunungsari. Korban lalu diajak HD di tempat kosnya sekitar pukul 17.00 Wita. Kos HD ada di seputaran Jalan Pejanggik. Setelah berada di kos, korban diberi minuman. Setelah menenggak minuman itu, korban tidak sadarkan diri. "Saat tidak sadar itu HD menggerayangi korban," ujarnya.

Mantan Kapolsek Mataram ini menambahkan, setelah menggerayangi korban, datanglah DN yang selanjutnya mengantar pulang korban. Setiba di rumah, korban pun dimintai keterangan oleh keluarga. Ada beberapa kejanggalan yang dinilai oleh pihak keluarga. Tidak menunggu lama, keluarga pun melapor ke polisi."Keterlibatan DN masih didalami oleh unit perlindungan perempuan dan anak (PPA) Polres Mataram," pungkasnya. (feb)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Diimingi Jadi Artis, Gadis Belia Diculik

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler