jpnn.com, LUWU TIMUR - Polisi langsung meringkus dua pemuda di Luwu Timur, Sulawesi Selatan, karena mencekoki anak kecil dengan minuman keras.
Kedua pemuda itu adalah Firman Efendi, 20, dan Rifky Hendra, 19, warga Jalan Abubakar Sssidiq, Desa Timampu, Kecamatan Towuti.
BACA JUGA: Tiga Anak Didik Jadi Korban, Guru Ngaji Cabul Ini Terancam Dihukum 15 Tahun Penjara
Mereka ditangkap di rumahnya masing-masing pada Minggu (23/8/2020) malam sekitar pukul 19.00 WITA, setelah videonya viral di media sosial.
Firman sendiri adalah sosok pemuda yang wajahnya terekam dalam video dimaksud.
BACA JUGA: Anak Hilang Muncul di Pohon Bambu, Cuma Ibunya yang Bisa Lihat, Bikin Merinding, Simak Videonya
Sedangkan Rifky Hendra adalah pemuda yang merekam peristiwa tersebut.
Sebelum dibawa ke Mapolres Luwu Timur, keduanya lebih dulu dibawa ke Mapolsek Towuti.
BACA JUGA: ABG Dicekoki Miras dan Obat Terlarang, Lantas Digilir 7 Pria Biadab, Begini Kronologinya
Dalam video yang diterima pojoksatu.id, terlihat kedua pemuda yang melakukan tindakan tak terpuji itu digiring petugas ke mobil polisi.
Kedua pemuda tersebut berjalan dengan kawalan dua petugas berpakaian preman.
Kasat Reskrim Polres Luwu Timur Iptu Eli Kendek pun membenarkan penangkapan kedua pelaku.
“Pelaku saat ini sudah diamankan anggota untuk dibawa ke Polres Luwu Timur,” ujarnya.
Kendati demikian, Eli belum bisa memberikan informasi lebih rinci terkait kasus tersebut.
“Untuk motifnya juga belum diketahui. Ini masih diperiksa,” terangnya.
Untuk diketahui, video anak kecil diberi miras oleh sejumlah pemuda viral di media sosial.
Berdasarkan penelusuran Pojoksatu.id, video tersebut kali pertama diunggah pemilik akun Syahrul Waru pada Minggu (23/8) sekittar pukul 05.42 WIB.
“Tolong, bantu viralkan sampai dapat…” tulis pemilik akun yang mengunggah dua buah video.
Dalam video tak sampai satu menit itu, tampak seorang anak kecil berdiri di depan sejumlah pemuda.
Salah seorang pemuda menuangkan minuman keras ke dalam gelas plastik berwarna hijau.
Setelah itu, anak kecil tersebut diminta untuk meminum miras tersebut. Bukan hanya sekali, tetapi sampai tiga kali.
Selanjutnya, pemuda tersebut menyuruh anak kecil itu pergi dan kembali bermain.
Akan tetapi, anak kecil tersebut sudah berada dalam pengaruh minuman keras.
Jalannya sempoyongan dan tak bisa lagi menjaga keseimbangannya sampai terjatuh.
Anak kecil itu lantas mencoba berdiri tetapi cukup kesulitan sampai berteriak kencang.
Melihat hal itu, para pemuda yang memberinya miras hanya tertawa-tawa lepas.
BACA JUGA: Jenazah Satu Keluarga Korban Pembantaian di Baki Dikubur Satu Liang Lahat
Sampai akhirnya, anak kecil itu kembali lagi terjatuh untuk kesekian kalinya dan tersungkur di atas tanah.(pojoksatu)
Redaktur & Reporter : Budi