Bocah Hanyut di Saluran Irigasi Ditemukan Sudah Meninggal Dunia

Minggu, 17 Maret 2024 – 20:17 WIB
Sejumlah warga Kecamatan Lubuk Pinang, Kabupaten Mukomuko sedang mencari bocah yang yang hanyut di saluran irigasi Air Manjuto, Minggu (17/3/2024) ANTARA/Ferri.

jpnn.com - MUKOMUKO - Seorang bocah berinisial R (4) yang hanyut di saluran irigasi Air Manjuto, Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Minggu (17/3).

"Anggota Polsek Lubuk Pinang bersama masyarakat melakukan pencarian dan menemukan jasad R (4) korban tenggelam di saluran irigasi Air Manjuto,” kata Kapolsek Lubuk Pinang Ipda Otorius Gea saat dihubungi dari Mukomuko, Minggu (17/3).

BACA JUGA: Bocah Hanyut di Muaro Batang Anai Belum Ditemukan

Menurut dia, pencarian korban itu setelah anggota piket Polsek Lubuk Pinang mendapat laporan dari salah satu warga desa tersebut.

Dia menjelaskan bahwa pada Minggu (17/3) sekitar pukul 09.30 WIB, datang seorang warga Desa Lubuk Pinang melaporkan ada anak laki-laki berusia sekitar empat tahun hanyut dan tenggelam di saluran irigasi Air Manjuto.

BACA JUGA: Tim SAR Gabungan Hentikan Pencarian Korban Tenggelam di Sungai Kahayan Palangka Raya

Kemudian, lanjut dia, anggota Polsek Lubuk Pinang bersama sejumlah warga setempat melakukan pencarian selama lebih kurang dua jam. Akhirnya, kata dia, anak laki-laki yang sebelumnya hanyut tenggelam tersebut ditemukan di ujung saluran irigasi tempat pertama kali korban tenggelam, dalam keadaan tanpa menggunakan pakaian.

Kemudian korban langsung dibawa ke Puskesmas Lubuk Pinang untuk dilakukan pemeriksaan.

BACA JUGA: Innalillahi, 5 Warga Tenggelam Akibat Banjir Kota Palangka Raya

Setelah diperiksa oleh dokter, anak tersebut dinyatakan telah meninggal dunia karena kekurangan oksigen.

"Tindakan selanjutnya warga dan anggota Polsek Lubuk Pinang membawa jenazah ke Puskesmas Lubuk Pinang yang berada tidak jauh dari lokasi tersebut," ujarnya pula.

Sesudah pihaknya berkoordinasi dengan pihak Puskesmas Lubuk Pinang, dan setelah anak tersebut dinyatakan meninggal oleh dokter, R langsung dibawa oleh keluarganya ke rumah korban.

Sementara itu, kata dia, saksi mata dalam peristiwa bocah hanyut di saluran irigasi Air Manjuto, yakni Dedek (35) warga Desa Ranah Karya, Kecamatan Lubuk Pinang. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler