jpnn.com, MEDAN - Seorang bocah bernama Michael, 7, yang hanyut di Sungai Denai tiga hari lalu akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, Rabu (12/12).
Bocah yang tinggal di Jalan Tuba IV Gang Haji Jubir, Kelurahan Tegal Sari Mandala III, Kecamatan Medan Denai ini ditemukan di pinggir Pantai Muara Indahi Desa Denai Lama, Pantai Labu, Deli Serdang.
BACA JUGA: Polisi Buru Tekong Berinisial A Terkait Temuan Mayat
Kepastian ini diperoleh setelah orang tua korban bernama Leonardo Hutapea mendatangi Polsek Beringin.
“Dia menyatakan bahwa korban adalah anak kandungnya yang hanyut di Sungai Denai pada hari Minggu (9/12/2018) siang lalu,” ujar Kapolsek AKP Bambang Tarigan.
BACA JUGA: Mayat Lelaki Tanpa Identitas Mengapung di Kali Sunter
Diutarakan Bambang, kepada petugas, Leonardo menjelaskan sebelumnya korban bersama dengan abang kandungnya pergi ke sungai Denai untuk membuang sampah.
Pada saat korban akan mengambil kayu yang berada di pinggir sungai denai,tiba-tiba korban terpeleset dan terjatuh kemudian hanyut terbawa arus sungai.
BACA JUGA: 9 Mayat di Perairan Bengkalis Belum Bisa Dipastikan
“Atas kejadian tersebut orang tua korban dapat menerima kematian korban, selanjutnya membuat Surat Pernyataan untuk tidak dilakukan visum,” terang Kapolsek.
Saat ini, Kapolsek Beringin telah menyerahkan jenazah korban kepada orang tua korban disaksikan oleh Kades Denai Kuala.
“Jenazah dibawa kerumah duka dengan menggunakan mobil ambulance Puskesmas Pantai Labu,”tukasnya.
Sebelumnya, Michael hanyut dan hilang di Sungai Denai, Minggu (9/12/2018) siang sekira pukul 14.30 WIB.
Manager Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan, Muhammad Yunus menyampaikan, sebelum terjatuh ke dalam parit, sang bocah diketahui bersama abangnya, Samuel, hendak membuang sampah di pinggir sungai.
Namun korban terpeleset dan tergelincir ke dalam parit besar yang bermuara ke sungai tersebut.
“Setelah terjatuh, kemudian korban terhanyut sampai ke Sungai Denai,” ungkap Yunus. (fir)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Perairan Pulau Pandan
Redaktur & Reporter : Budi