jpnn.com - BATAM - Bocah 12 tahun bernama Akbar, yang diduga menjadi korban tabrak lari akhirnya dijenguk sang ibu, Kui Ci, Sabtu (16/5) malam sekitar pukul 21.00 WIB. Ibu Akbar sehari-hari bekerja di Singapura.
“Ibunya tahu kondisi putranya setelah dikasih tahu oleh warga,” ujar Komisioner Komisi Pengawas dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Kepri, Ery Syahrial di Rumah Sakit Awal Bros dilansir Batam Pos (Grup JPNN.com), Minggu (17/5).
BACA JUGA: Seorang Pemuda Coba Bunuh Diri dengan Panjat Tiang Listrik
Sebelum diduga menjadi korban tabrak lari, Akbar kabur dari Panti Asuhan Permate. Akbar yang mempunyai dua adik dititipkan orang tuanya di panti asuhan tersebut.
“Kadang beralasan (alasan Akbar kabur) menunggu orang tuanya di Pelabuhan Batam Centre,” ujar Ery.
BACA JUGA: Asyik, Pemkot Siapkan Pelatihan Sampai Uji Sertifikasi Terapis Spa
Akbar diketahui sudah sembilan hari terbaring tak sadarkan diri di ruangan Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Camatha Sahidya, Mukakuning. Akbar yang diduga korban tabrak lari pada Rabu (6/5) pukul 09.00 WIB.(ali/jpnn)
BACA JUGA: Sebelum Tewas Ditikam, Sopir Truk Sampaikan Permintaan Terakhir
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ban Pecah, Sekeluarga Tewas
Redaktur : Tim Redaksi