LANGKAHAN - Perilaku Muhammad Puteh (70) benar-benar bejat. Diusianya yang uzur, kakek asal Desa Buket Linteung, Langkahan, Aceh Utara ini bukannya menambah pahala. Ia malah menjadi pendosa, dengan cara menggauli bocah dibawah umur.
Tak tanggung-tanggung, seorang murid SD jadi sasaran cabulnya sebanyak enam kali.
Gara-gara aksi bejatnya tersebut, Bunga (11)-nama samaran, terancam kehilangan masa depan yang gemilang. Pasalnya, mahkota korban menurut hasil visum bidan sudah sobek akibat sodokan benda tumpul.
Informasi yang dihimpun Metro Aceh (Grup JPNN), Senin (04/03), peristiwa amoral tersebut sudah terjadi sekitar dua bulan lalu di gubuk milik pelaku. Namun pada suatu hari, Bunga melaporkan kejadian bejat tersebut kepada orang tuanya. Mereka lalu membawa korban ke untuk diperiksa.
Setelah menjalani pemeriksaan intensif, bocah malang ini positif kehilangan pagar ayu, lantaran sering digagahi tersangka.
Merasa anaknya telah jadi bulan-bulanan, ayah dan ibu korban langsung naik pitam. Bersama warga setempat, mereka mendatangi rumah Muhammad. Alhasil, si kakek bejad digelandang ke kantor polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
“Kasus ini sedang dalam proses pemeriksaan pihak kita. Dan akan kita kirim ke Polres Aceh Utara di Unit PPA, untuk ditindak lebih lanjut,” tandas Kapolres Aceh Utara AKBP Farid BE melalui Kapolsek Langkahan Ipda M, Jamil. (mag-46)
Tak tanggung-tanggung, seorang murid SD jadi sasaran cabulnya sebanyak enam kali.
Gara-gara aksi bejatnya tersebut, Bunga (11)-nama samaran, terancam kehilangan masa depan yang gemilang. Pasalnya, mahkota korban menurut hasil visum bidan sudah sobek akibat sodokan benda tumpul.
Informasi yang dihimpun Metro Aceh (Grup JPNN), Senin (04/03), peristiwa amoral tersebut sudah terjadi sekitar dua bulan lalu di gubuk milik pelaku. Namun pada suatu hari, Bunga melaporkan kejadian bejat tersebut kepada orang tuanya. Mereka lalu membawa korban ke untuk diperiksa.
Setelah menjalani pemeriksaan intensif, bocah malang ini positif kehilangan pagar ayu, lantaran sering digagahi tersangka.
Merasa anaknya telah jadi bulan-bulanan, ayah dan ibu korban langsung naik pitam. Bersama warga setempat, mereka mendatangi rumah Muhammad. Alhasil, si kakek bejad digelandang ke kantor polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
“Kasus ini sedang dalam proses pemeriksaan pihak kita. Dan akan kita kirim ke Polres Aceh Utara di Unit PPA, untuk ditindak lebih lanjut,” tandas Kapolres Aceh Utara AKBP Farid BE melalui Kapolsek Langkahan Ipda M, Jamil. (mag-46)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perampok Gondol ATM BNI
Redaktur : Tim Redaksi