jpnn.com, SURABAYA - Seorang bocah kelas IV SD, Irgi Dwi Prasetyo, ditemukan meninggal di sebuah galian tanah bekas bahan pembuatan genting di Karang Pilang, Surabaya.
Dia diduga tak bisa berenang dan tenggelam di kubangan yang dalamnya mencapai 5 meter itu.
BACA JUGA: Bocah Tiga Tahun Tewas Tenggelam Kolam Taman Sri Deli
Polisi memastikan penyebab kematian Irgi adalah tenggelam di galian tersebut.
''Tak ada tanda-tanda kekerasan. Hanya menurut pandangan mata, kami tidak autopsi karena penyebab kematiannya sudah jelas,'' ujar Kanitreskrim Polsek Karang Pilang Iptu Marji Wibowo.
BACA JUGA: Mandi di Sungai, Bocah Tewas
Kubangan tersebut dulu merupakan sebuah galian yang sengaja dibuat warga sekitar. Kedalamannya 4-5 meter.
Tanah hasil galiannya digunakan sebagai bahan dasar pembuatan genting oleh warga.
BACA JUGA: Iseng Main di Sungai, Remaja Tenggelam
Sudah lama lubang tersebut tidak lagi digunakan sehingga menjadi sebuah parit dadakan.
Sebab, lubang itu menampung air hujan selama beberapa tahun. ''Itu sekarang digunakan warga untuk memelihara ikan,'' tutur Marji.
Mereka tak tahu kedalaman kubangan tersebut. Sempat ada warga yang memperingatkan Irgi dkk. Namun, peringatan itu tak diindahkan.
Tak lama, saat yang lain kembali ke pinggir, Irgi tak kelihatan di antara mereka. Noval dan empat rekannya mencari pertolongan. Mereka kembali ke lokasi bersama sejumlah warga dewasa.
''Seorang warga mencari di dalam air. Korban ditemukan sudah meninggal. Kehabisan napas,'' tambah Marji. (bin/c19/ady/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasus Irfan Harus Jadi Pelajaran Para Ortu
Redaktur & Reporter : Natalia