jpnn.com, GRESIK - Main-main berujung celaka. Iseng-iseng dengan tiga temannya, pemuda 17 tahun bernama Salman justru kehilangan nyawa.
Air Bendung Gerak Sembayat (BGS) menenggelamkan tubuh remaja asal Desa Dukun Anyar, Kecamatan Dukun, tersebut. Salman tewas.
BACA JUGA: Terseret Ombak, Dua Pelajar Tewas
Selasa sore (26/6) Salman hendak bermain dengan tiga temannya. Yaitu, Alam Samsudin, Imam Uslahudin, dan Dias Ardiansyah.
Mereka iseng-iseng menyusuri BGS. Dia hendak naik sampan (perahu kecil) di tepian.
BACA JUGA: Seminggu, Dua Remaja Hanyut di Sungai Angker Ini
Salman berusaha meraih dayung dari dalam sebuah tong bekas di tepi Sungai Bengawan Solo itu. Namun, nahas terjadi. Pelajar SMA tersebut terpeleset.
"Akhirnya jatuh ke sungai," ujar Kepala Desa Sidomukti Zainul Maarif di lokasi BGS.
BACA JUGA: Dua Bocah SD Tewas Tenggelam
Sebenarnya, Alam dan Imam telah berusaha meraih tangan Salman. Namun, arus sungai terlalu deras. Tubuh Salman masuk ke air, lalu lenyap ditelan arus.
"Teman-temanya shock," kata Zainul.
Malam hari tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik terjun ke lokasi. Petugas menyisir sungai hingga tengah malam. Namun, tubuh Salman tidak ditemukan.
Kemarin pagi Polres Gresik mengirimkan angota satpolair untuk membantu pencarian. Dua perahu karet dan speedboat diterjunkan.
Tubuh Salman baru ditemukan sore hari. "Sudah meninggal," ucap Kapolres Gresik AKBP Wahyu Sri Bintoro. (adi/c20/roz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anak Tenggelam, Pengelola Kolam Renang Malah Bingung
Redaktur & Reporter : Natalia