jpnn.com - BULELENG - Kehidupan bocah SMP asal Buleleng Bali, Gede Darma Sumantara, 16 memang sangat memilukan. Dia seorang diri mengurusi kakeknya yang lumpuh dan pamannya yang mengalami ganguan jiwa. Selama ini, tiga orang itu hidup di rumah reyot di Banjar Dinas Alassari, Desa Pacung, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng, Bali.
Nyoman Gina, 70, kakek Darma, mengalami kelumpuhan sejak dua tahun terakhir. Sedangkan Gede Bulan Dana, 45, adalah paman Darma yang menderita gangguan jiwa sejak puluhan tahun silam.
BACA JUGA: Waduuh...Jembatan di Tagerang Ini Bikin Negara Rugi Rp 12 M
Gede Darma Sumantara, sekarang siswa kelas IX di SMPN 4 Tejakula.
Gina hanya duduk diatas dipan dengan kasur kapuk yang sudah mulai kumal karena jarang dijemur.
BACA JUGA: Lagi Asyik Mandi Kesetrum, Akhirnya Innalillahi...
(HEBOH: Bocah SMP Sendirian Urus Kakek Lumpuh dan Paman Gangguan Jiwa)
Di atas kasur juga ada tumpukan keranjang tempat pakaian kering. Salah satu sisi tembok juga ditutup menggunakan plastik, karena setiap hujan air selalu merembes.
BACA JUGA: Salut, Pak Ogah Ngecat Trotoar Jalan Utama Denpasar Sendirian
Gina sebenarnya memiliki empat orang anak. Seorang anaknya tinggal di Denpasar, seorang lainnya di Manado. Selain itu ada Gede Bulan Dana, menderita gangguan jiwa.
Nah, anak yang satu lagi sudah meninggal, sejak beberapa tahun lalu. Nah, yang meninggal itu adalah ayah Darma. “Waktu ayahnya meninggal, Darma umurnya baru dua bulan. Ibunya juga sudah menikah lagi. Dari dulu tinggal sama kakeknya saja dia,” ungkap Kadek Suparta, salah satu kerabat Gede Darma yang ditemui Baliexpressnews.com.
Meski harus dengan segala keterbatasan, Gede Darma tetap berusaha menempuh pendidikan setinggi-tingginya. Ia berharap kelak bisa menguasai Bahasa Inggris dan mendapat peluang bekerja di luar negeri.
Ketua Tim Penggerak PKK Buleleng, Aries Mas Sujati Suradnyana pun sempat mendatangi rumah tempat Gede Darma dan Pekak Gina tinggal.
Aries sempat memberikan bantuan ala kadarnya kepada keluarga tersebut. Aries mengatakan keluarga ini sudah dapat perhatian khusus dari Komunitas Peduli di Desa Pacung.
Pekak Gina pun sudah mendapat kunjungan berkala dari Puskesmas Tejakula II. “Bantuan dari dinsos sudah kontinu. Memang rumahnya saja yang agak rawan,” kata Aries.
Sementara untuk Gede Darma, Aries berjanji akan menjalin komunikasi dengan Dinas Pendidikan Buleleng, agar Gede Darma bisa mendapatkan beasiswa pada bangku SMA nantinya. (*/eka prasetya/mus)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Istri Seksi Itu Sering Suruh Pembantu Memakaikan Baju Suami
Redaktur : Tim Redaksi