Bocah \'Spiderman\' Lompat dari Lantai 19 Karena Merasa Kurang Disayang

Jumat, 02 Mei 2014 – 03:16 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Tragis dialami seorang bocah bernama Valentino (berusia 5 tahun). Diduga dilarang menonton film Spiderman, bocah itu nekat meloncat dari kamarnya yang terletak di lantai 19, Tower B, No.28, Apartemen Laguna, Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (1/5) siang.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto menerangkan, sekitar pukul 11.00, Valentino mengatakan kepada ibunya ingin menonton film Spiderman. Namun saat itu, sang ibu melarang lantaran sedang sibuk mengurus adiknya. Karena tidak dipenuhi keinginannya, bocah kelahiran Februari 1999 itu masuk ke kamarnya.

BACA JUGA: Ambil Alih Proyek JEDI, DKI Berpotensi Merugi

”Dia (Valentino, Red) mengunci pintu kamar dari dalam. Saat itu ibunya mencoba mendobrak pintu, namun tidak berhasil,” terang juga Rikwanto kemarin (1/5) kepada sejumlah wartawan termasuk koran ini. Sang ibu yang bernama Eva, 23 lantas berusaha mendobrak pintu kamar sang anak tapi tidak bisa.

Dia lantas meminta bantuan teknisi apartemen guna membukakan pintu kamar anaknya yang terkunci dari dalam tersebut. ”Sayangnya, saat hendak membuka paksa pintu itu para penghuni apartemen sudah berkerumun di bawah,” cetus juga Rikwanto. Rupanya, Valentino sudah terjatuh ke bawah dari lantai 19.
 
Tubuh Valentino jatuh menimpa atap bak cucian piring kantin Benglay. Ditambahkan Rikwanto juga, atas kejadian itu Valentino mengalami luka terbuka di bagian dagu, kaki kanan patah, dan terdapat benjolan di bagian kepala. ”Korban meninggal dunia,” tegasnya. Tak lama kemudian, murid TK itu di bawa ke Rumah Sakit (RS) Pluit.

BACA JUGA: Dekati Keluarga Murid JIS Korban Sodomi agar Lapor Polisi

Selanjutnya, jenazah bocah malang itu lantas dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk diotopsi. Pasca kejadian itu, petugas setempat langsung memeriksa beberapa saksi, orangtua korban dan petugas keamanan apartemen, termasuk Yana, pembantu di sana. ”Kami juga menyelidiki, apakah ada unsur kesengajaan atau tidak dalam kasus itu,” tutur Rikwanto l agi.

Eli salah seorang saksi mata kejadian tragis itu mengaku warga apartemen sempat dikejutkan dengan jatuhnya Valentino dari lantai 19. Awalnya, ujarnya juga, beberapa orang mendengar seperti suara benda jatuh di atas kantin Benglay. ”Kami kira ledakan gas, ternyata ada anak kecil jatuh,” ujarnya.

BACA JUGA: Pengepul Barang Bekas Temukan Ratusan Peluru

Akibat peristiwa itu seisi apartemen itu pun langsung geger. Yuliono, petugas Apartemen Laguna menerangkan, menurut cerita keluarga Valentino melompat dari lantai 19 karena terinspirasi Spiderman.

Tindakan itu diduga dilakukan karena Valentino merasa tidak disayang lagi orangtuanya. Pasalnya, tiga bulan yang lalu, adik Valentino lahir.

”Kalau cerita mamahnya, Valentino merasa kurang disayang. Karena adiknya lahir. Tapi mamahnya bilang kalau orangtunya tetap sayang sama Valentino,” ujar Yuliono kepada wartawan, kemarin (1/5). Lalu, ujar Yuliono lagi, Valentino bilang nanti mau lompat biar seperti Spiderman.

Orang tua korban, pasangan suami istri (pasutri) Pendi Setiawan dan Eva, saat di RS Pluit tampak histeris mengetahui anaknya tewas. Sayangnya, pasutri itu belum mau memberikan keterangan kepada wartawan terkait penyebab tragedi yang menimpa anaknya tersebut. (ibl/dai)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pedagang Pasar Senen Ributkan Pembagian Lahan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler