jpnn.com - MARTAPURA - Puluhan warga dan Tim SAR, Senin (18/8) pukul 15.30 Wita menyisir irigasi untuk mencari seorang balita yang dilaporkan tenggelam usai bermain sendirian di belakang rumah pengasuhnya.
Awal kejadian, Mohammad Kholilil (3,8) usai dimandikan pengasuh, balita ini kabur keluar seorang diri tanpa sepengetahuan dengan cara menggeser pintu belakang rumah, yang kala itu seluruh jendela dan pintu terkunci.
BACA JUGA: 33 Pemain Kuda Kepang Keracunan, Satu Tewas
Sang pengasuh pun bergegas mencari mencari Kholil. Tetapi ia hanya menemukan mobilan dan sendal yang sering dipakai bocah tersebut.
Ia lalu memberi tahu warga sekitar dan diteruskan ke tim TRC 228 Gabungan Banjarbaru dan Martapura. Pencarian dilakukan dari jejak terakhir Kholil.
BACA JUGA: Polres Ternate Diduga Lepas Tsk Narkoba
Nihil mencari di darat, selanjutnya tim TRC dibantu warga kemudian terjun ke sungai. Penyelaman dilakukan. Sekitar pukul 18.00 di kedalaman 3 meter Kholil ditemukan.
Ia rupanya tenggelam dan berhasil ditemukan 500 meter dari posisi terakhir keberadaan sendalnya.
BACA JUGA: Tak Mampu Beli Kios, Pedagang Makassar Menangis
"Kholil ditemukan dengan keadaan tenggalam di dasar irigasi dan tersangkut di semak semak," ungkap Ahmad Juliani, Korlap Luar TRC 220, seperti dilansir Radar Banjarmasin (JPNN Grup), Rabu (20/8).
Penemuan tersebut disambut histeris keluarga dan warga sekitar yang menyaksikan jenazah Kholil sudah terbujur kaku. Ia sudah tak bernapas lagi.
Rusmalina, ibu Kholil yang keseharianya bekerja di rumah sakit dan ayahnya bekerja di kelurahan mengatakan, putranya dikenal sebagai anak yang aktif. Bocah ini dititipkan kepada pengasuh. Namun, karena pengasuhnya pulang ke Jawa, maka Kholil diasuh anaknya.
Tidak ada aparat polisi yang datang ke tempat kejadian untuk dimintai keterangan. Selanjutnya jenazah Kholil dibawa ke rumah sakit Banjarbaru untuk mendapatkan pemeriksaan. (mr-138)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Akhir Bulan, Solar di Paotere Habis
Redaktur : Tim Redaksi