jpnn.com, DEPOK - Salah seorang bocah yang terbawa arus Sungai Ciliwung akhirnya ditemukan Tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Depok, Jawa Barat, Rabu (26/6) sekitar pukul 17.15 WIB.
Korban bernama Mohammad Edis ditemukan tersangkut di batu dalam keadaan meninggal dunia.
BACA JUGA: Sungai Ciliwung Tercemar Limbah Berbahaya-Beracun, Pemkot Bogor Kecolongan
“Iya satu korban sudah ditemukan atas nama Edis, korban tersangkut di bebatuan dalam aliran sungai,” kata Anggota Tagana Depok Doni, Rabu (26/6).
BACA JUGA: Dua Bocah Tenggelam Saat Berenang di Sungai Ciliwung
BACA JUGA: Dua Bocah Tenggelam Saat Berenang di Sungai Ciliwung
Edis ditemukan setelah anggota Tagana melakukan penyelaman ke dasar sungai. Menurut Doni, evakuasi pencarian korban tenggelam cukup sulit, karena arus Sungai Ciliwung deras.
“Tim agak kesulitan melawan arus sungai saat evakuasi. Tim penyelam menggunakan alat lengkap untuk keselamatan saat mencari korban,” tuturnya.
BACA JUGA: Bocah 10 Tahun Tewas Tenggelam di Sungai Ciliwung Saat Cari Biawak
Sementara satu bocah lagi yang belum ditemukan atas nama Muhamamd Rafi, 15. “Kalau tidak ada kendala dilanjutkan pencarian. Kalau ada (kendala) besok (hari ini) dilanjutkan,” pungkasnya.
BACA JUGA: Sungai Ciliwung Tercemar Limbah Berbahaya-Beracun, Pemkot Bogor Kecolongan
Sebelumnya dilaporkan dua bocah hilang terseret arus Sungai Ciliwung di Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok. Keduanya bermain di Sungai Ciliwung dengan menggunakan ban berukuran besar.
Namun, saat sedang bermain dikabarkan salah satu anak hanyut terbawa arus sungai. Melihat satu rekannya terbawa arus sungai, satu anak lainnya berusaha menolong.
Justru dua anak tersebut terseret arus sungai yang cukup deras. (ama)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pimpin Gerakan Bersihkan Sungai Ciliwung, Menteri Siti Raih Rekor MURI
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti