Bocah Tenggelam di Teluk Kendari Ditemukan dalam Keadaan Meninggal

Minggu, 25 Desember 2022 – 20:53 WIB
Tim SAR gabungan saat mengevakuasi jasad bocah perempuan yang ditemukan meninggal dunia akibat terseret arus di Teluk Kendari, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Minggu (25/12/2022) (ANTARA/HO-Humas Basarnas Kendari)

jpnn.com - KENDARI - Seorang bocah perempuan yang dilaporkan hilang tenggelam akibat terseret arus di perairan Teluk Kendari, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia oleh Tim SAR Gabungan.

Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi mengatakan korban bernama Aqila Putri Kaisar (12) dilaporkan hilang saat mandi-mandi atau berenang di perairan tersebut.

BACA JUGA: Kepala Bocah Berusia 4 Tahun Terkena Peluru Nyasar, Kombes Yuliyanto Bilang Begini

Pada pukul 16.30 WITA, Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari tiba di lokasi terakhir korban dilaporkan hilang dan langsung melakukan pencarian.

“Pada pukul 16.42 WITA, Tim SAR Gabungan menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia," katanya di Kendari, Minggu (25/12).

BACA JUGA: Kapal Terbalik dan Tenggelam, 3 Selamat, 2 Hilang, Basarnas Terus Melakukan Pencarian

Menurutnya, korban ditemukan sekitar 20 meter ke arah barat dari lokasi dilaporkan hilang.

Korban ditemukan setelah pencarian dilakukan dengan dibantu pesawat tanpa awak atau drone milik warga yang ikut mencari.

BACA JUGA: Turis Prancis Tenggelam di Gili Trawangan

Aris mengatakan jasad korban kemudian dievakuasi menuju rumah duka dan diserahterimakan kepada pihak keluarga di Jalan Badak Kelurahan Wundumbatu, Kecamatan Poasia, Kendari.

Aris menjelaskan awalnya korban bersama kakaknya dan lima temannya pergi ke Teluk Kendari di Jalan Madusila, Kelurahan Wundumbatu, Kecamatan Poasia, depan Kantor DPRD Kendari untuk berenang.

Namun, dikarenakan arus laut yang deras disertai air pasang, korban terseret arus dan hilang.

Pencarian telah dilakukan oleh keluarga korban, tetapi dengan hasil nihil.

Kejadian tersebut lalu dilaporkan ke Basarnas Kendari sekitar pukul 15.55 WITA oleh salah satu keluarga korban bernama Sahal.

Seusai menerima laporan, Basarnas Kendari atau KPP memberangkatkan tim penyelamat untuk memberikan bantuan SAR.

"Tim Rescue KPP Kendari berangkat dengan menggunakan rescue car membawa 1 unit ambulans, 1 unit rubber boat beserta peralatan pendukung keselamatan lainnya untuk memberikan bantuan SAR," ujar dia.

Aris menambahkan dengan ditemukan korban, maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup.

Seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuan masing-masing.

Pencarian korban turut melibatkan tim penyelamat dari KPP Kendari, Koramil Poasia, Polsek Poasia, BPBD Kendari, keluarga korban dan masyarakat sekitar. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler