jpnn.com, PASAMAN BARAT - Pencarian Alfa, 10, korban terseret ombak di Pantai Muaro Sasak, Pasaman Barat, Sumbar, masih terus dilakukan oleh tim SAR dan BPBD.
Warga Sasak, Kecamatan Sasak Ranah Pasisia, Kabupaten Pasaman Barat, ini belum ditemukan. Padahal pencarian sudah masuk lima hari.
BACA JUGA: Terseret Ombak di Bali, Turis Arab Berhasil Diselamatkan
Kapolres Pasbar AKBP Iman Pribadi Santoso mengatakan, giat upaya pencarian korban tenggelam di Pantai Muaro Sasak belum membuahkan hasil.
Upaya pencarian menggunakan Armada kapal polisi III-1391. Kemudian satu armada kapal milik BPBD, dan 3 perahu karet dari Polair, BPBD dan SAR serta perahu nelayan setempat.
Selain itu, pihaknya melakukan penyelaman dengan melibatkan 3 orang penyelam profesional dari Padang yang dipimpin Bob Efendy dengan cara melakukan penyisiran sepanjang Muara Sasak.
"Korban belum kita temukan, karena sudah malam terpaksa pencarian korban dihentikan," kata Dedy.
Dijelaskan, kendala dalam pencarian itu adalah arus Muara Sasak yang terlalu deras menyulitkan penyelam melakukan penyisiran dengan sistem pola yang sudah ditentukan. Kemudian visual atau jarak pandang terbatas didalam air (visual -/+ hanya 20 cm sd 25 cm).
Diperkirakan korban terbawa arus ke laut ke arah utara. Sampai saat ini tim belum berhasil menemukan korbani. Giat pencarian akan dilanjutkan kembali besok pagi (hari ini, Sabtu) dengan rencana pencarian korban menyesuaikan cuaca dan kondisi yg ada.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasbar, Tri Wahluyo juga membenarka, tim yang melakukan pencarian merupakan gabungan BPBD Pasbar, Polres, TNI, Pol PP serta dibantu masyarakat. Namun sampai saat ini korban bel berhasil ditemukan.
"Nanti tim akan terus melakukan pencarian, tim dibagi kelompok untuk menyisir pantai Muaro Sasak,” katanya.(roy)
Redaktur & Reporter : Budi