jpnn.com, NEGARA - Dua wisatawan asal Arab Saudi nyaris tewas saat berenang di pantai di Kecamatan Pekutatan di Kabupaten Jembrana, Bali, Minggu (28/1). Beruntung, kedua turis itu bisa diselamatkan.
Kapolsek Pekutatan Kompol Putu Suprama saat dikonfirmasi mengatakan, identitas kedua korban adalah Abdulsahkour Muhammed (29) dan Alyas Sarah Majdi (27). Keduanya berstatus pasangan suami istri.
BACA JUGA: Tampang Turis Asing, Ternyata Menyambi Maling
Suprama menjelaskan, kedua korban berhasil diselamatkan dari arus air dan dilarikan ke Rumah Sakit Balimed Negara. “Korban tidak apa-apa, karena segera ditolong,” ujarnya.
Lebih lanjut Suprama menjelaskan, insiden itu terjadi pukul 13.00 waktu Indonesia tengah di Pantai Banjar Dauh Pangkung, Desa Pekutatan, Kecamatan Pekutatan. Lokasinya tepat di depan hotel korban menginap.
BACA JUGA: Cuaca Ekstrem, Nelayan Setop Melaut
Mulanya Abdulsahkour dan istrinya mandi di pantai. Namun, tiba-tiba keduanya berteriak karena terseret ombak.
Untungnya, teriakan itu didengar karyawan hotel bernama Herry Sutiawan (26). Hery pun bergegas menuju pantai dan melihat kedua berpelukan di tengah laut sambil melambaikan tangan dan berteriak minta pertolongan.
BACA JUGA: Belasan Perahu Nelayan Dihempas Ombak
Hery yang juga petugas keamanan hotel lantas mengambil board dan pelampung penyelamat untuk berenang menuju korban yang sudah terseret arus dari bibir pantai dengan jarak kurang lebih 100 meter. Selanjutnya, Hery memberikan pelampung ke korban.
Setelah bisa dievakuasi ke pantai, korban dibawa ke Puskesmas Pekutatan I. Namun, pihak Puskesmas Pekutatan merujuk kedua korban ke RS Balimed Negara guna menjalani observasi medis.
Dua orang korban selamat, tidak mengalami cedera berat. Korban perempuan tersebut ternyata tengah hamil muda. “Korban selamat, masih trauma,” pungkasnya.
Direktur Balimed dr Mulyani mengatakan, korban langsung menjalani perawatan. “Langsung ditangani dokter jaga untuk distabilkan,” terangnya.(rb/bas/mus/mus/JPR)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ombak Besar Datang, Belasan Nelayan Hilang
Redaktur : Tim Redaksi