jpnn.com, MAKASSAR - Seorang bocah berinisial A, 9, di Kota Makassar Sulawesi Selatan meninggal dunia seusai tertimbun pasir proyek pengerjaan drainase milik Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pemkot Makassar.
Peristiwa mengenaskan itu terjadi di Jalan Maccini Gusung, Kecamatan Makassar, Makassar pada Rabu (30/11) WITA.
BACA JUGA: Polisi Kantongi Bukti, DD Ditetapkan Tersangka Pembunuhan Satu Keluarga di Magelang
Kasi Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando membenarkan kejadian tersebut.
Korban meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Pelomania Makassar.
BACA JUGA: Kapolda Sulsel Perintahkan Anggota Tembak di Tempat Pelaku Kejahatan Jalanan
"Korban meninggal dunia seusai tertimbun pasir," kata AKP Lando, Rabu (30/11) petang.
AKP Lando menerangkan dari keterangan saksi, korban bersama rekan-rekannya bermain di gundukan pasir saat hujan lebat.
BACA JUGA: Arema FC Imbang Tanpa Gol Lawan Klub Liga 2, Roca: Kami Harus Perbaiki Banyak Hal
Saat asyik lari di atas pasir, korban jatuh di dalam lubang proyek milk PU Makassar tersebut. Kepala korban berada di bawah, sedangkan kakinya di atas.
"Teman korban sempat menarik kaki korban namun tidak sanggup. Kemudian mereka memanggil warga untuk mengangkat korban," tambah Lando.
Saat ini, jenazah korban sudah diserahkan pihak kepolisian kepada pihak keluarga.
"Jenazah korban sudah diserahkan kepada keluarga. Sementara di tempat kejadian perkara sudah dipasang garis polisi," ujarnya.
Hingga kini, polisi masih mendalami terkait kasus tersebut. (mcr29/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : M. Srahlin Rifaid