Bocoran dari Jokowi Soal Calon KSAL Pengganti Laksamana Yudo Margono

Senin, 19 Desember 2022 – 14:23 WIB
Presiden Joko Widodo (kanan) berjabat tangan dengan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono saat acara pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Senin (19/12/2022). (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc)

jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberi bocoran soal kriteria calon Kepala Staf Angkatan Laut pengganti Laksamana Yudo Margono.

Jokowi menyebut bahwa calon KSAL pengganti Yudo Margono ialah jenderal bintang tiga TNI AL

BACA JUGA: Ini Pesan Presiden Jokowi kepada Panglima TNI Laksamana Yudo Margono

“Calonnya yang jelas bukan dari bintang satu, bukan dari bintang dua, tetapi dari bintang tiga,” kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin (19/12).

Jokowi mengatakan bahwa setelah calon KSAL ditetapkan, maka akan segera dilantik. “Nanti kalau sudah (ditetapkan calonnya) akan segera dilantik,” kata mantan gubernur DKI Jakarta itu.

BACA JUGA: Sah, Presiden Jokowi Lantik Laksamana Yudo

Jokowi melantik Laksamana Yudo Margono yang sebelumnya menjabat KSAL sebagai Panglima TNI, Senin (19/12), berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 91 TNI tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima TNI yang ditetapkan pada 19 Desember 2022.

Yudo Margono mengatakan soal penentuan sosok yang akan menggantikan posisinya sebagai KSAL sepenuhnya merupakan pilihan Presiden Jokowi.

BACA JUGA: Laksdya Amarulla Octavian Miliki Modal Jabat KSAL

"Tadi disampaikan Bapak Presiden (Jokowi), beliau yang punya hak prerogatif. Sudah dijelaskan bukan bintang satu, bukan bintang dua, yang jelas dari (TNI) Angkatan Laut," kata Yudo.

Pria kelahiran Madiun, Jawa Timur, tahun 1965 tersebut merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) ke-33 pada 1988.

Artinya, Yudo hanya memiliki waktu efektif selama sekitar satu tahun sebagai panglima TNI, sebelum memasuki usia pensiun, yaitu 58 tahun, pada 2023.

"Saya dari dulu tidak pernah berpikir tentang masa jabatan berapa lama, berapa panjang, yang penting kami melaksanakan tugas yang dibebankan kepada kami," ungkap Yudo.

Dia akan berupaya seoptimal mungkin untuk bekerja selama menjabat sebagai panglima TNI.

"Seperti tadi yang disampaikan oleh Pak Presiden, kalau masa jabatan ya terserah, kan, sudah ada batasnya masing-masing. Kalau hanya berpikir 'aku hanya setahun', kami nanti tidak akan optimal bertugas. Sudah, kami melaksanakan tugas secara optimal saja," jelasnya.

Untuk diketahui, saat ini setidaknya ada sembilan jenderal bintang tiga TNI yang berpeluang menggantikan Yudo Margono sebagai KSAL

Mereka iala Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono (57), saat ini menjabat Wakil Kepala Staf TNI AL, Laksamana Madya TNI Herru Kusmanto (56), Panglima Komando Armada (Pangkoarmada).

Berikutnya, Laksamana Madya TNI Nurhidayat (56), Komandan Pusat Hidro-Oseanografi AL, dan Letnan Jenderal TNI (Mar) Suhartono (56), Komandan Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan (Kodiklatal) TNI AL.

Kemudian, Letnan Jenderal TNI (Mar) Bambang Suswantono (57) saat ini Irjen TNI, Laksamana Madya TNI Muhammad Ali (55) saat ini menjabat Pangkogabwilhan I.

Selanjutnya, Laksamana Madya TNI Aan Kurnia (57) saat ini adalah Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla), Laksamana Madya TNI Harjo Susmoro (57) yang merupakan Sekjen Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas), serta Laksamana Madya TNI Amarulla Octavian (57) selaku Rektor Universitas Pertahanan (Unhan). (antara/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler