jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah lembaga survei mulai merilis nama-nama kandidat calon presiden dan cawapres yang berpeluang menang pada Pilpres 2024 mendatang.
Lantas, ke mana arah politik Persaudaraan Alumni (PA) 212 yang disebut punya massa yang lumayan banyak?
BACA JUGA: NasDem Bakal Gelar Konvensi, 3 Kada ini Berpeluang Diusung di Pilpres 2024
Wasekjen PA 212 Novel Bamuknin mengatakan, memang terlalu dini untuk membicarakan masalah Pemilu dan Pilpres 2024.
“Namun, yang pasti (dukungan PA 212) untuk yang searah dengan perjuangan kami melawan komunisme gaya baru,” ujar Novel kepada JPNN, Kamis (10/6).
BACA JUGA: Koalisi PDIP-Gerindra Mulus jika Prabowo Tak Maju di Pilpres 2024
Novel menegaskan, PA 212 bakal fokus memberikan perlawanan terhadap capres-cawapres dan partai yang pendukung penista agama.
“Kemudian yang melakukan kriminalisasi ulama dan kelompok penghianat negara serta penjajahan asing hingga aseng, pasti kami lawan,” tegas Novel.
BACA JUGA: Agung Bercerita soal Ulah Preman Bercelurit, Presiden Jokowi Langsung Menelepon Kapolri
Diketahui, pada Pilpres, para tokoh PA 212 tampak memberikan dukungan kepada pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno. (cuy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan