jpnn.com, JAKARTA - Dalam beberapa tahun terakhir, kesadaran masyarakat akan olahraga yang bermanfaat dalam mengelola stres, kesehatan mental, dan kualitas hidup semakin meningkat.
Menanggapi fenomena tersebut, Evolution Wellness Indonesia menggelar acara World Wellness Weekend bertajuk Fitness Fest Xperience yang menyediakan berbagai kelas kebugaran.
BACA JUGA: Rumah Sehat
Dalam acara Fitness Fest Xperience, Body Combat menjadi salah satu kelas kebugaran yang paling diminati.
Head of Fitness Celebrity Fitness Indonesia dan Fitness First Indonesia, Triesca Arisandy mengungkapkan kelas Body Combat langsung disapu bersih oleh peminat saat pertama kali dibuka.
BACA JUGA: 9 Makanan yang Bantu Anda Mudah Tidur Nyenyak Setiap Malam
"Body combat, itu kelas nomor satu terfavorit. Jadi, kami buka body combat, statusnya langsung sold out, langsung cepat," kata Triesca saat ditemui di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Body Combat merupakan kelas kebugaran yang menggabungkan gerakan seni bela diri dari seluruh dunia.
BACA JUGA: 4 Khasiat Rutin Minum Air Bawang Putih Campur Madu, Bantu Kontrol Kolesterol
Mengombinasikan gerakan melukul dan menendang sesuai dengan iringan musik.
Triesca menjelaskan kolaborasi gerakan Body Combat ini dinilai dapat membantu melatih kardiovaskular agar lebih sehat.
"Dengan gerakan memukul yang mungkin, semua secara total tubuh ini kerja bareng, jadi kardiovascularnya juga dilatih," tuturnya.
Menurut Triesca, tren kelas kebugaran saat ini banyak dibidik oleh para pekerja kantoran.
Para pekerja kantor yang beraktivitas monoton selama 8 jam sehari rata-rata memiliki masalah kesehatan pada kardiovaskular.
Hal tersebut diduga disebabkan kurangnya gerak, karena harus menghabiskan waktu kerja dengan duduk di kursi.
Pada tahap ini, Triesca menjelaskan pihaknya biasa mengarahkan para pekerja kantor untuk mengambil kelas kebugaran yang dominan melatih kardiovaskular.
Selain itu, dia juga menyarankan untuk mengambil kelas yang banyak melakukan gerakan melatih kekuatan atau strength.
"Biasanya tuh sakit-sakit ringan, sakit-sakit pundak gitu ya, sakit-sakit kepala bahkan, itu karena memang badannya yang kurang bergerak dan ototnya kurang kuat," imbuhnya. (mcr31/jpnn)
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Romaida Uswatun Hasanah