"Menteri Keuangan berkali-kali bilang semua proses bailout Bank Century dilaporkan ke Presiden day to day. Jadi meski saat itu Presiden SBY berada di luar negeri, sesungguhnya presiden tahu dan ini menguatkan bahwa bailout Bank Century adalah keputusan rezim berkuasa," kata Bambang Soesatyo, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Kamis (22/11).
Guna mengurangi beban politik pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang bersumber dari kasus Bank Century lanjut Bambang, mantan Gubernur Bank Indonesia (BI), Boediono yang kini jadi Wakil Presiden RI, harus diselesaikan melalui jalur Hak Mengunakan Pendapat (HMP) DPR.
"Kalau HMP DPR tidak digunakan, pemerintah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan terbebani oleh Boediono. Sekarang Boediono jadi beban pemerintahan SBY," tegas politisi Golkar itu.
Lebih lanjut, Bambang mengungkap proses yang akan terjadi di DPR untuk merealisasi penggunaan HMP. Kata dia, penggalangan HMP dimulai Januari 2013, tepatnya setelah reses."Kalau ini lancar, maka Maret 2013 hasil HMP sampai ke Mahkamah Konstitusi (MK)," ujar Bambang Soesatyo.
Kalau MK memutuskan bahwa Boediono bersalah maka posisi wakil presiden harus dilepas Boediono dan pemerintahan SBY terbebas dari beban sandera bailout Century.
"Posisi Wakil Presiden yang kosong, selanjutnya dapat diisi oleh Partai Demokrat. Dengan begitu, diakhir masa jabatannya SBY tidak lagi meninggalkan masalah hukum," saran Bambang Soesatyo.
Dengan skenario penyelesaian seperti itu, menurut Bambang Soesatyo, Fraksi Demokrat di DPR berkepentingan dengan HMP DPR itu. "SBY lepas dari sandera kasus bailout Century dan kader Partai Demokrat berpeluang besar untuk jadi Wakil Presiden RI," imbuh Bambang Soesatyo. (fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 2014, Semua WNI Wajib Bayar Iuran BPJS
Redaktur : Tim Redaksi