Boediono Ingatkan Pejabat Pemda soal Licinnya Uang

Selasa, 26 April 2011 – 00:36 WIB

BOGOR - Wakil Presiden Boediono mengingatkan para kepala daerah agar tidak mudah silau oleh uangMenurutnya, pengelolaan keuangan daerah harus dilakukan setertib mungkin.

"Uang itu licin, akan ada tarik menarik kalau sudah soal uang

BACA JUGA: Pemda Dievaluasi, Mayoritas Provinsi Berkinerja Tinggi

Orang sering lupa
Jadi pengelolaan keuangan daerah harus dengan setertib mungkin," ujar Boediono saat memberi sambutan pada penyerahan penghargaan kepada daerah berkinerja terbaik dalam hal penyelenggaraan Pemda versi Kementrian Dalam Negeri di Balai Kota Bogor, Senin (25/4).

Mantan Menteri Keuangan itu menambahkan, salah satu bentuk prestasi Pemda adalah dalam hal pengelolaan keuangan

BACA JUGA: Pemerintah Kesulitan Ubah Mental Birokrasi

Karenanya ia mengingatkan agar pejabat Pemda tak mudah terpeleset dengan uang yang jelas-jelas milik negara.

Dalam kesempatan itu Boediono juga mengatakan, pengumuman hasil evaluasi kinerja Pemda itu bukan sekedar pemeringkatan
"Tapi ini adalah pengakuan bagi daerah yang baik dalam melayani masyarakatnya

BACA JUGA: Polisi Cecar Istri Pepi

Kalau yang berprestasi tidak dicatat, itu biasaTapi kalau yang buruk-buruk, catatannya banyak sekali," ujar Wapres.

Meski demikian Wapres juga mengingatkan agar daerah yang perstasinya masih pas-pasan ataupun rendah bisa memacu diri"Tingkatkan lagi gemanya bagi yang belum mendapat pengakuanTidak ada istilah tidak berhasil," ucapnya.

Dikatakan pula, selayaknya Pemda yang berprestasi mendapat insentifPasalnya, banyak kelala daerah yang berinovasi di tengah keterbatasan lantaran terikat dengan aturan yang ketat.

"Saya optimis dengan inovasi yang dikeluarkanDi tengah terpasungnya oleh aturan yang tak bisa dilepaskan, masih bisa mencoba ide-ide baruSaya minta Mendagri agar bisa memberi insentifInsentif kan tidak harus berbentuk uang," pungkasnya.(ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Istana Dinilai Hina Wartawan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler