JAKARTA – Wakil Presiden Boediono sepertinya tak banyak terpengaruh dengan langkah politik DPR yang tengah menyusun Panitia Khusus Angket Bank CenturyMantan Gubernur Bank Indonesia yang dianggap tahu banyak soal dana talangan (bail out ) untuk Bank Century itu juga tak ciut nyali dengan Komisi Pemberantasan Kprupsi (KPK) yang tengah melakukan penyelidikan dugaan korupsi dalam kasus dana bailout untuk bank gagal itu
BACA JUGA: FPPP Siapkan Empat Nama
Hari ini, Boediono justru muncul di acara Konferensi Nasional Pemberantasan Korupsi 2009 di Balai Kartini, Jakarta, yang digelar KPK
BACA JUGA: Balibo Five Dilarang Diputar di Indonesia
Menurut Boediono, kasus Bank Century itu akan lebih baik jika dituntaskan secara hukum agar tidak menimbulkan kecurigaan terus-menerus
BACA JUGA: Dukung DPR Bongkar Skandal Century
Saya kira itu akan memperjelas semuanya, jadi tidak perlu harus menunggu," kata Boediono.Guru besar Ilmu Ekonomi Universitas Gadjah Mada ini melanjutkan, proses hukum kasus Century justru akan memberikan rasa tenang kepada masyarakatSebab, proses hukum akan memberi kepastian kepada masyarakat"Jadi energi kita, energi masyarakat bisa dicurahkan untuk kegiatan yang produktif bagi kesejahteraan rakyat," ucapnya.
Boediono juga menyinggung soal Panitia Khusus Angket Bank Century yang bergulir di DPRDitegaskannya, ada maupun tanpa panitia angket proses hukum dalam kasus Century harus tetap berjalan"Ada atau tidak ada angket, saya kira proses untuk memperjelas dari sisi hukum harus dilaksanakanLebih cepat lebih baik," tegasnya
Diakuinya, akhir-akhir ini dirinya dan Menkeu Sri Mulyani memang menjadi sorotanBoediono mengaku hal itu merupakan sesuatu yang baru dan belum pernah dialami sebelumnyaNamun Boediono tetap menegaskan bahwa dirinya akan selalu menjalankan amanah yang diterimanya saat Pilpres lalu.”Suara rakyat adalah suara TuhanAmanah rakyat adalah amanah Tuhan bagi kami," ujarnya(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sembilan Aksi Demo Sambut Jakarta
Redaktur : Antoni