NEWYORK -- Pesawat andalan Boeing, 787 Dreamliner kembali diterpa masalah. Kali ini pesawat yang dimiliki United Airlines dialihkan penerbangannya karena masalah mekanis. Ini merupakan insiden kedua untuk pesawat besar ini dalam seminggu.
Menurut CNN, Senin (24/6), penerbangan United 94 sedang dalam perjalanan ke Denver ketika terpaksa terbang kembali ke bandara asal Houston karena masalah indikator rem.
"Pesawat mendarat tanpa insiden dan tanpa penumpang cedera," ujar juru bicara Boeing Yvonne Leach.
Pada Selasa minggu lalu, penerbangan Dreamliner lainnya milik maskapai United juga melakukan pendaratan darurat. Penerbangan yang sedang dalam perjalanan dari Denver ke Tokyo, dialihkan ke Seattle karena masalah filter minyak.
Insiden itu terjadi enam bulan setelah FAA dan pejabat lainnya melarang penerbangan Dreamliner di seluruh dunia karena permasalahan sistem baterai.
Seluruh armada global Dreamliner dilarang terbang sejak Januari setelah dua insiden overheating baterai menimbulkan kekhawatiran di kalangan pejabat keamanan.
Federal Aviation Administration (FAA) AS telah memerintahkan semua operator 787 Dreamliner membuat modifikasi tertentu atas kejadian itu, sebelum akhirnya diijinkan terbang 20 Mei silam. (esy/jpnn)
Menurut CNN, Senin (24/6), penerbangan United 94 sedang dalam perjalanan ke Denver ketika terpaksa terbang kembali ke bandara asal Houston karena masalah indikator rem.
"Pesawat mendarat tanpa insiden dan tanpa penumpang cedera," ujar juru bicara Boeing Yvonne Leach.
Pada Selasa minggu lalu, penerbangan Dreamliner lainnya milik maskapai United juga melakukan pendaratan darurat. Penerbangan yang sedang dalam perjalanan dari Denver ke Tokyo, dialihkan ke Seattle karena masalah filter minyak.
Insiden itu terjadi enam bulan setelah FAA dan pejabat lainnya melarang penerbangan Dreamliner di seluruh dunia karena permasalahan sistem baterai.
Seluruh armada global Dreamliner dilarang terbang sejak Januari setelah dua insiden overheating baterai menimbulkan kekhawatiran di kalangan pejabat keamanan.
Federal Aviation Administration (FAA) AS telah memerintahkan semua operator 787 Dreamliner membuat modifikasi tertentu atas kejadian itu, sebelum akhirnya diijinkan terbang 20 Mei silam. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Situs Kaesong Masuk Warisan Dunia Unesco
Redaktur : Tim Redaksi