jpnn.com - BOGOR- Kondisi mati listrik kian membuat masyarakat pusing, dari alat elektronik yang rusak, hingga pekerjaan yang terganggu. Bukan hanya masyarakat yang pusing, PLN pun demikian.
“Salah satu pemicu matinya listrik yaitu adanya petir, Kota Bogor termasuk Kota penghasil petir terbesar di dunia,” kata Humas PLN APJ Bogor Kusumawan kemarin.
Bahkan untuk menangani petir tersebut, dihampir setiap unit pembangkit listrik disiagakan alat penangkal petir, namun demikian menurutnya sejauh ini cukup efektif untuk menjaga unit-unit penting PLN. Memasuki musim penghujan kali ini dia memperkirakan pemadaman listrik kapanpun bisa terjadi.
“Kami secara intens terus menjaga stabilitas listrik berjalan normal,” tuturnya. Walaupun tidak mempunyai data ataupun catatan mengenai potensi petir dan dampaknya, Kusumawan, menegaskan, sehari saja potensi petir yang di musim penghujan bisa mencapai puluhan kali.
“Bersih-bersih trafo adalah program yang terus kami lakukan, selain mencegah koslet hal ini, sebagai pencegahan dini,” akunya.
Selain bahaya petir, banyaknya pohon besar yang sejajar dengan kabel listrik juga menjadi masalah, apalagi Kota Bogor mempunyai ratusan pohon besar.
“Masalah-masalah teknis seperti inilah yang sering membuat kami kewalahan,” tutupnya.
Namun dia terus menghimbau agar masyarakat dapat berhemat menggunakan listrik
“Dihimbau agar masyarakat dapat mematikan alat elektronik jika tidak digunakan, ataupun dapat mencabut colokan listrik,” tandasnya. (rp3)
BACA JUGA: Jalan Tol Dalam Kota Belum Layak Dinaikkan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Prabowo Minta Ahok Jaga Ucapan
Redaktur : Tim Redaksi