Bojonegoro Bangkitkan Semangat Olahraga dengan Gala Desa

Minggu, 03 Desember 2017 – 12:53 WIB
Suasana pembukaan Gala desa di GOR Ngumpakdalem Bojonegoro. Foto: Amjad/JPNN

jpnn.com, BOJONEGORO - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melanjutkan pembukaan kegiatan Gala Desa di Kabupaten Bojonegoro.

Sekitar 835 atlet dari empat cabang olahraga memadati GOR Ngumpakdalem, Bojonegoro, Jawa Timur, Minggu (3/12).

BACA JUGA: Presiden Resmikan Empat Lapangan Olahraga di Kompleks GBK

Kedatangan para peserta Gala Desa ini menurutnya bisa membeludak kalau semua cabang olahraga dipusatkan di satu desa. Tapi, pelaksanaan cabang olahraga lain yang digelar di beberapa desa , membuat atlet cabor sepak bola dan bulu tangkis belum bergabung dalam pembukaan.

"Tapi itu tidak mengurangi kemeriahan. Justru dengan pelaksanaan yang terpencar-pencar, masyarakat desa mendapatkan suguhan olahraga dari atlet desa. Setiap desa dapat kesempatan menggelar Gala Desa," kata Ketua Panitia Abdul Muis.

BACA JUGA: Menpora: Satu Visi Menjalankan Perpres 95 Tahun 2017

Memang, ada enam cabor yang dipertandingkan di Gala Desa 2017 di mana pelaksanaannya harus dilakukan di desa yang berbeda.

Cabor tersebut adalah atletik, sepak bola, sepak takraw, bola voli, tenis meja dan bulu tangkis. Sementara venue dilaksanakan di lapangan alun-alun Bojonegoro untuk cabor bola voli. Tenis meja di gedung ungu, Hayam Wuruk.

BACA JUGA: Menpora Minta INASGOC Pertimbangkan Usulan OCA

Sedangkan lomba bulu tangkis dan sepak takraw dilaksanakan di gedung Koni jalan WR Supratman serta atletik di lapangan SMPN Model Terpadu, Dander.

Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Bojonegoro, Edy Subroto, menyambut positif Gala Desa. Dia tak menyangka, meski jadi salah satu kota yang terakhir menggelar Gala Desa, kemeriahan dalam persiapan yang tak panjang sangat terasa.

"Program ini bisa membangkitkan semangat berolahraga masyarakat di desa.  Dengan berolahraga Masyarakat desa juga bisa lebih sehat, produktif dan bahagia," terangnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Olahraga Pendidikan Menengah Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Ary Moelyadi mengatakan, tanpa kerjasama dengan semuanya Gala Desa tidak akan bisa terlaksana.

"Bojonegoro ini luar biasa. Kelimpahan setelah Cirebon batal jadi tuan rumah, mereka bisa langsung sigap dan panitia dengan cepat menyiapkan pembukaan ini," tandasnya.

Ary menjelaskan, bahwa program Gala Desa merupakan salah satu unggulan Kemenpora yang dinakhodai oleh Imam Nahrawi. Program ini menjawab langkah Presiden RI Joko Widodo yang mencanangkan gerakan masyarakat sehat (Germas).(dkk/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menpora Akhirnya Kalah di Game Ketiga


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler