Menpora Akhirnya Kalah di Game Ketiga

Selasa, 28 November 2017 – 21:44 WIB
Menpora Imam Nahrawi saat bertanding melawan Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukomuljo. Foto: istimewa

jpnn.com, JAKARTA - Lapangan bulutangkis Kemenpora kedatangan tamu istimewa pada Selasa (28/11) sore.

Tamu itu adalah pasangan ganda putra Indonesia sekaligus enam kali juara turnamen Superseries, Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukomuljo.

BACA JUGA: Harapan Menpora Saat Meresmikan Sentra Pondok Pemuda di NTB

Kedatangan mereka untuk melakukan pertandingan ekshibisi sekaligus silaturahmi dengan Menpora.

Lapangan bulutangkis Kemenpora sore itu dipenuhi para wartawan dan beberapa komunitas bulutangkis Indonesia seperti INA_ Badminton, kevingideon.

FC, Badminton Now, Badmintalk. Menpora yang berpasangan dengan Beben pemain dari Badminton Menpora Cup (BMC) langsung melakukan pemanasan sebelum melakukan pertandingan.

Tidak ingin malu di kandang sendiri, Menpora/Beben langsung menunjukkan perlawanan di game I dengan penuh semangat dan smash tajam.
Beberapa smash yang dilakukan Menpora sering juga merepotkan pasangan Marcus/Kevin.

BACA JUGA: Politeknik Olahraga Indonesia Resmi Dibentuk

Hanya saja, game pertama masih menjadi milik Marcus/Kevin yang mengakhiri pertandingan dengan skor (13-21).

Tidak ingin menyerah, Menpora/Beben bangkit di game II. Beben yang memiliki pukulan smash terarah menjadi strategi penentu untuk mengambil poin.

Sementara, Menpora lebih banyak memanfaatkan bola tanggung untuk menghasilkan poin.

BACA JUGA: Menpora: Borobudur Marathon Momentum Bangkitkan Wisata

Hasilnya, game II pasangan Menpora/ Beben berhasil memenangkan pertandingan dengan skor (21-16).

Game penentuan akhirnya berlanjut. Menpora yang mendapat perlawanan ketat dari Marcus/Kevin memang terlihat sedikit kelelahan.

Namun, semangat tetap ditunjukkan Menpora dengan memberikan perlawanan yang alot kepada pasangan ganda putra yang masuk peringkat satu dunia tersebut.

Bahkan Menpora sempat dibikin kewalahan dan kelelahan ketika smash kerasnya bisa dikembalikan oleh Marcus dan Kevin.

Bahkan game III harus diakhir dengan rubber game (25-27)

"Ini semua pasti penggemar bukutangkis Indonesia dan penggemar Kevin/Marcus, saya beruntung sore ini mendapat teman tanding yang seimbang. Hari ini benar-benar mendapatkan pelajaran bermain bulutangkis yang luar biasa, kalau dengan teman-teman Kemenpora saya masih bisa bermain neting, kali ini ternyata susah" ujar Menpora.

"Ini juga sebagai semangat baru bagi seluruh pebulutangkis Indonesia untuk menjadi yang terbaik karena kedepan persaingan tidak mudah negara lain sudah melakukan percepatan pembinaan termasuk pembinaan di layer kedua, ketiga dan seterusnya untuk itu semangat Marcus/Kevin harus ditiru oleh pebulutangkis Indonesia lainnya," tambah Menpora.

Ekshibisi ini, menurut Marcus/Kevin cukup lumayan. Kevin mengaku mendapat perlawanan yang berat dari Menpora.

"Permainan Pak Menteri bagus kok, kalau dilatih terus bisa mengalahkan saya," kata Kevin yang mendapat tepuk tangan dari para penonton.
Usai pertandingan Menpora juga mendoakan untuk ganda putra Indoesia ini (Kevin/Marcus) mampu meraih satu lagi kemenangan di Dubai World Super Series (13-17 Desember 2017) karena akan menjadi sejarah dunia badminton Indonesia.

"Ini adalah contoh kita semua generasi Indonesia bahwa dengan prestasi maka kejayaan Indonesia semakin mendunia dan lewat olahragalah masa depan Indonesia dipertaruhkan untuk berdiri sejajar dengan negara lain, selamat berjuang di Dubai semoga menjadi juara dunia," ucapnya.

Turut menyaksikan Kepala Biro Humas dan Hukum Amar Ahmad, Sesdep Imam Gunawan, Kabag Humas Agus Lesmana, Kabag Tata Usaha Agus Prayitno, Ketua BMC Ahmad Arsani. (ben/adv/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ikrar Mendukung Hari Bersepeda Nasional dari Solo


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler