Bola Api Jatuh Disangka dari Antariksa, Ternyata...

Minggu, 24 Desember 2017 – 18:52 WIB
MISTERIUS: Petugas Polres Jembrana tengah mengidentifikasi benda misterius yang diduga warga jatuh dari langit. Foto: istimewa for Radar Bali

jpnn.com, JEMBRANA - Warga lingkungan Bilukpoh Kangin, Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo di Kabupaten Jembrana pada Jumat (22/12) malam dihebohkan oleh penemuan benda misterius yang jatuh dari langit. Warga menduga barang yang jatuh itu benda antariksa.

Kapolsek Mendoyo Kompol I Gusti Komang Sukasana mengatakan, warga melihat benda menyala jatuh dari langit sekitar pukul 20.30 waktu Indonesia tengah (WITA). Salah satu warga bernama Ketut Sarta mengaku melihat benda tersebut jatuh mengeluarkan cahaya api lalu menghujam tanah.

BACA JUGA: Walah, Orang Mati Masih Didaftarkan sebagai Anggota Parpol

“Informasinya seperti bola api jatuh dan bunyi seperti besi panas dimasukkan ke air,” ujar Kompol Sukasana.

Karena benda tersebut dianggap jatuh dari langit, puluhan warga kemudian mendatangi lokasi.  Tapi, mereka hanya bisa melihat dari dekat karena tak berangi mengambilnya.

BACA JUGA: Perbekel Berduaan dengan Istri Tentara, Untung Tak Digebuki

Warga hanya menjaga benda yang jatuh di selokan tersebut hingga pagi keesokan hari. Sekitar pukul 08.00 WITA, Unit Identifikasi Satreskrim Polres Jembrana tiba di lokasi untuk melakukan pemeriksaan.

“Bendanya sudah dibawa ke Brimob, Gilimanuk,” tambah Sulaksana.

BACA JUGA: Hayo Ngaku, Siapa Penunggang Honda Peremas Payudara?

Mantan Kabagsumda Polres Jembrana itu menjelaskan, berdasar proses identifikasi ternyata benda mencurigakan itu berbentuk tabung berbahan logam dengan panjang 19 sentimeter. Kondisinya seperti terbakar karena terbakar pada bagian ujung tabung.

Polisi pun sudah memastikan asal benda mencurigakan itu. Yakni dari suar kapal yang biasa digunakan untuk meminta pertolongan di waktu darurat.

“Dipastikan suar kapal, bukan sampah antariksa atau meteor,” tegasnya.

Sulaksana pun menduga ada warga yang membawa suar dari kapal lalu dinyalakan di darat sekitar lokasi penemuan benda tersebut. Sebab, sangat tidak mungkin suar tersebut dinyalakan dari kapal, mengingat lokasi penemuan benda dengan laut jaraknya cukup jauh.(rb/bas/mus/mus/JPR)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Satpam Melawan, Empat Perampok Kabur Ketakutan


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler