jpnn.com - JAKARTA - Belakangan ini muncul wacana agar prajurit wanita TNI mengenakan jilbab. Namun, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo masih enggan membahas wacana itu.
"Ya, saya kan baru masuk. Masih saya bicarakan lagi ya," ucapnya menjawab pertanyaan wartawan usai menghadiri open house Idul Fitri di kediaman Wakil Ketua MPR RI, Oesman Sapta, di Jakarta, Jumat (17/7).
BACA JUGA: Hari Ini, 545 Napi Bisa Berlebaran di Rumah
Ia menegaskan, untuk saat ini ia mendahulukan masalah-masalah yang lebih strategis.
"Sifat yang strategis dulu yang saya kerjakan, yang kecil-kecil itu enggak usah dulu (dibicarakan)," tegasnya.
BACA JUGA: Kata Velove Keluarganya Katolik Tapi Ada yang Idul Fitri
Ia menambahkan, saat ini program yang ia fokuskan adalah melanjutkan program Panglima TNI yang lalu.
Wacana mengizinkan prajurit wanita mengenakan jilbab muncul di ujung masa jabatan Panglima terdahulu, Jenderal TNI Moeldoko.
BACA JUGA: Sabar Ya... Di Rumah JK Pejabat Duluan baru Masyarakat
Moeldoko sendiri pernah mengatakan, prajurit wanita TNI diperbolehkan memakai jilbab saat dinas hanya ketika mereka bertugas di provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, di mana syariat Islam diberlakukan. (ald/RMOL)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapolsek Pademangan Pose Bareng Si Aduhai Vitalia, Ini Reaksi Kapolri
Redaktur : Tim Redaksi