Itu termasuk kemenangan dua gol tanpa balas Rossoblu --sebutan Bologna-- atas Fiorentina di Stadio Renato Dall"Ara kemarin. Alessandro Diamanti membuka skor pada menit ke-29 dan digandakan Gaston Ramirez dua menit sebelum turun minum.
Di awal babak kedua, tepatnya pada menit ke-49, Fiorentina harus bermain dengan sepuluh orang setelah Ruben Olivera menerima kartu merah. Laga di Renato Dall"Ara tersebut sedianya dimainkan awal bulan (1/2), tapi ditunda karena cuaca buruk.
Kemenangan atas Fiorentina hanya selang lima hari setelah Bologna mempermalukan Inter Milan 3-0 di Giuseppe Meazza (17/2). Capaian itulah yang membuat klub yang dua musim lalu nyaris bangkrut tersebut mengakhiri musim tetap di Serie A.
Atas hasil positif sejak awal tahun, status Bologna di klasemen sementara telah berubah dari tim zona degradasi menjadi tim papan tengah. Marco Di Vaio cs kini menempati peringkat ke-13 dengan 28 poin. Fiorentina juga mengoleksi poin yang sama, tapi berada satu tingkat di atas karena unggul selisih gol.
"Kami meraih kemenangan karena anak-anak kembali memberikan penampilan maksimal mereka. Anda tidak pernah bisa menyangka motivasi dari sebuah tim yang berjuang di zona degradasi," kata allenatore Stefano Pioli sebagaimana dilansir Corriere dello Sport.
"Tapi, kami tidak bisa berpuas diri sekarang karena masih banyak poin yang harus diperebutkan untuk mengamankan posisi kami di liga," sambung pelatih yang baru menangani Bologna Oktober tahun lalu itu.
Bologna akan mendapat tantangan berat dalam upaya memperpanjang rekor unbeaten mereka tahun ini. Kendati bakal bermain home dalam tiga laga ke depan, dua di antaranya menghadapi Udinese akhir pekan ini (26/2) dan Juventus di pekan berikutnya (7/3). (dns)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Senang karena Bebas Lebih Awal dan Martabat Meningkat
Redaktur : Tim Redaksi