jpnn.com - BEKASI - Tim gabungan yang terdiri Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Inspektorat dan Satpol PP menjaring 120 pegawai yang bolos apel pagi, kemarin. Namun meski tidak disiplin, para pagawai tidak diberikan sanksi tegas. Mereka hanya dijemur di lapangan plaza Pemkot Bekasi.
Sekretaris BKD Roro Yuwati mengatakan, sebelum apel pagi pukul 07.00, pihaknya menjaga setiap pintu masuk dan keluar komplek Pemkot. Ternyata memang banyak pegawai yang telat datang ataupun yang asyik nongkrong di warung kopi. Padahal, kata dia, setiap pegawai wajib mengikuti apel setiap Senin.
BACA JUGA: Ditinggal Pemiliknya Ikut Tes CPNS, Sebuah Ruko Terbakar
”Ya memang kita hanya melakukan pendataan saja serta mengumpulkan mereka di lapangan. Kita berharap minggu depan mereka tidak terlambat lagi ikut apel,” ucapnya.
Kabid Kepegawaian BKD Heryanto menjelaskan, saat ini memang belum ada sanksi yang diberikan. Nantinya ketika sudah dua kali melakukan kesalahan yang sama, kata dia, baru akan direkomendasikan pada atasan masing-masing.
BACA JUGA: Ditinggal Pergi, Rumah Pensiunan PNS Dilahap Api
”Kita mendata saat ini ada 120 pegawai yang tidak mengikuti apel, dan nantinya akan kita serahkan pada atasan masing-masing terlebih dahulu. Namun apabila sudah sampai tiga kali, masih melakukan kesalahan yang sama, BKD akan menerapkan Peraturan Pemerintah No 53 Tahun 2010, tentang kedisplinan kepegawaian,” ujarnya.
Sementara itu ketika Radar Bekasi (Grup JPNN.com) mewancarai salah satu pegawai yang telat, tampak tidak ada penyesalan.
BACA JUGA: Karyawati Restoran Diperkosa Usai Dicekoki Miras Oplosan
”Waduh enggak ada yang perlu ditanyakan. Karena masalah telat enggak penting, yang penting kerjanya. Udalah hal-hal seperti ini tidak perlu diekspos, karena cuma bikin malu saja. Yang penting kita dalam bekerja menjalankan tugas dengan baik dan benar,” ucapnya salah satu pegawai dengan nada sensi.(and)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hasil Penyidikan Polisi Dimuat Online
Redaktur : Tim Redaksi