Ditinggal Pemiliknya Ikut Tes CPNS, Sebuah Ruko Terbakar

Selasa, 28 Oktober 2014 – 10:20 WIB

jpnn.com - KOTA MANNA – Sebuah ruko di Jalan Kolonel Barlian RT 9 Kelurahan Kota Medan Kecamatan Kota Manna hangus terbakar, Senin  (27/10) pukul 13.05 WIB.  Saat kebakaran, toko Kara Variasi milik Endi itu dalam keadaan kosong karena ditinggal pemiliknya ke Bengkulu mengantar istrinya ikut tes CPNS.

Alhasil, peralatan variasi motor yang dijual Endi tidak berhasil diselamatkan. Tak ada korban jiwa, namun diperkirakan kerugian mencapai ratusan juta rupiah.

BACA JUGA: Ditinggal Pergi, Rumah Pensiunan PNS Dilahap Api

Data terhimpun di lapangan, kebakaran pertama kali diketahui oleh tetangga korban Sabaniati (40) yang rumahnya tepat bersebelahan dengan ruko Endi. Saat itu Sabaniati sedang ngobrol di dalam rumah. Namun tiba-tiba tercium bau asap dan ada bunyi ledakan.

Sabaniati lalu memberitahukan pada keluarganya dan kemudian keluar rumah untuk mengetahui asal bau asap dan bunyi ledakan. Rupanya asap tebal sudah keluar dari ruko Endi yang tertutup rapat dan Sabaniati langsung berteriak kebakaran.

BACA JUGA: Karyawati Restoran Diperkosa Usai Dicekoki Miras Oplosan

Belasan warga yang mendengar teriakan Sabaniati langsung berdatangan dan mencoba untuk memadamkan api dengan peralatan seadanya. Pintu ruko yang terkunci dibuka paksa, karena khawatir bila api tidak segera dipadamkan, maka api akan menjalar ke ruko dan rumah di sebelahnya. Warga juga menghubungi kantor pemadam kebakaran yang menurunkan tiga unit mobil pemadam kebakaran. Dengan Dibantu warga, satu jam kemudian api bisa dipadamkan.

“Tadi yang teriak ada kebakaran pertama kali, Mak Miko (Sabaniati). Kita yang sedang berada di sekitar lokasi kejadian langsung ikut membantu untuk memadamkan api. Ruko ini dalam keadaan kosong, karena pemiliknya sedang ke Bengkulu,” ujar Widianto (40) penambal ban tidak jauh dari lokasi kebakaran.

BACA JUGA: Hasil Penyidikan Polisi Dimuat Online

Pantauan Rakyat Bengkulu (Grup JPNN.com), para tetangga Endi yang ruko dan rumahnya bersebelahan langsung dengan Endi sudah mengeluarkan barang-barang miliknya. Khawatir api yang membesar bisa menjalar ke bangunan lainnya. Tumpukan peralatan rumah tangga terlihat diungsikan diseberang jalan.

Kerabat dan keluarga Endi banyak yang berdatangan untuk melihat dan bila memungkinkan dapat membantu menyelamatkan barang dalam ruko. Sayangnya, seluruh peralatan variasi milik Endi hangus terbakar dan yang tersisa hanya perlengkapan dikamar dan dapur. Kebakaran siang bolong ini juga menarik perhatian warga dan menjadi tontonan.

“Saya tadi lagi tidur dan dibangunkan istri saya, karena ada kebakaran. Karena khawatir api akan menghabiskan seluruh bedengan ruko, maka kami langsung mengungsikan barang-barang,” kata Candra (30) penjual toko manisan yang rukonya bersebelahan langsung dengan ruko Endi.

Kanit Identifikasi Polres Bengkulu Selatan Jhony Silaen didampingi anggotanya Brigpol Candra mengatakan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), penyebab sementara kebakaran ruko milik Endi ini diduga karena ada aliran listrik yang korsleting. Ledakan yang didengar oleh tetangga bisa berasal dari lampu atau peralatan variasi dalam ruko yang memang mudah terbakar.

“Hasil olah TKP, api diduga berasal dari listrik. Ada tegangan listrik yang tidak stabil yang membuat bola lampu pecah dan percikan apinya mengenai peralatan variasi dalam ruko yang memang mudah terbakar,” kata Jhoni kepada Rakyat Bengkulu di lokasi kejadian.(key)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kursi 137 CPNS Mulai Diperebutkan 5.416 Pelamar Besok


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler