Boltim Kekurangan Dokter, Baru 5 Pelamar

Sabtu, 16 September 2017 – 05:03 WIB
Dokter sedang operasi. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, BOLAANG MONGONDOW TIMUR - Kabupaten Boltim, Sulut, masih kekurangan tenaga dokter. Hingga saat ini, jumlah dokter di tujuh kecamatan belum sesuai kebutuhan.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Boltim Eko Marsidi, mengatakan, pihaknya sudah membuka lowongan dokter untuk jadi tenaga kontrak.

BACA JUGA: Buka 24 Jam Meski Jumlah Dokter Minim

Namun hingga, Jumat (15/9) kemarin, baru lima dokter yang memasukkan berkas lamaran.

"Sudah ada lima dokter yang memasukkan berkas. Dan yang kita butuhkan lebih dari itu. Yaitu lima dokter gigi dan 10 dokter umum. Lima berkas yang masuk adalah dokter umum," katanya.

BACA JUGA: Lebaran, Tiga Puskesmas Tidak Beroperasi

Melihat kondisi kebutuhan masyarakat yang hampir setiap hari memenuhi Puskesmas, maka kekurangan ini harus segera diisi.

"Seperti di Puskesmas Kotabunan. Di situ ada dua dokter. Sayangnya satu dokter sedang izin. Dan tidak mungkin, satu dokter melakukan pelayanan satu kali 24 jam tanpa istirahat," tandasnya.

BACA JUGA: Cuti Lebaran, Dinkes DKI Pastikan Pelayanan Kesehatan Tetap Beroperasi

Dia menambahkan, kekurangan dokter di Boltim lebih berat ketika dokter PTT dari kementrian tidak memperpanjang masa tugas di Boltim.

"Kita berharap diperpanjang, sayangnya sebagian sudah kembali dan ikut program nasional lainnya," ungkap Marsidi.

Marsidi pun berharap masyarakat bersabar jika mengalami kesulitan pelayanan tenaga dokter di Puskesmas.

"Para suster kita memiliki kemampuan untuk melakukan pelayanan. Sayangnya dibatasi regulasi. Namun tak jarang mereka terpaksa melalukan penanganan pasien, meskipun tak ada dokter," ungkap Marsidi.

Sementara itu, pantauan di Puskesmas Tutuyan, sejumlah pasien harus rela antre menunggu pelayanan dokter.

"Kita harapkan tenaga dokter segera ditambah. Karena kami kesulitan ketika menginginkan penanganan secepatnya," ujar salah satu kelurga pasien yang datang dari Kotabunan. (MP/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Masyarakat Diajak Giat Membuat Apotik Hidup


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler