BACA JUGA: AS Deportasi 60 WNI
Isinya, mengancam akan meledakkan pesawat bernomor penerbangan 406 itu.Menurut media setempat, mengutip pernyataan dari Kementerian Transportasi dan Kepolisian Metropolitan Tokyo, pesawat tersebut terpaksa kembali ke Bandara Chubu
BACA JUGA: Tiga Ledakan Guncang Turki
Email ancaman bom itu diterima sekitar pukul 12:50 waktu setempatKondisi itu menyebabkan tertundanya jadwal empat penerbangan lainnya
BACA JUGA: Anwar Ibrahim Divonis Hari Ini
Yakni dari Badara Narita dan FukuokaSebab, petugas harus mengecek keamanan untuk memastikan bahwa ancaman itu benar-benar tidak terbukti sebelum melanjutkan penerbangan.Menurut seorang polisi bandara, isi ancaman tersebut adalah, ’’Kami memberitahukan Air China agar segera menghentikan semua penerbangannyaBila tidak, kami akan mengebom pesawat-pesawat merekaKami juga akan meledakkan pesawat begitu tiba di lokasi perhelatan Olimpiade.’’
Karena ancaman tersebut, pesawat yang mengangku 70 orang kru plus penumpang itu terpaksa putar balik dan kembali mendaratUntungnya, ujar juru bicara Bandara Internasional Jepang, ’’Tidak seorang pun yang terluka.’’
Dua armada Air China lainnya yang ada di Bandara Fukuoka pun menjalani pemeriksaan yang samaDan terbukti, tidak ada barang mencurigakanSelain itu, dua pesawat di Bandara Narita juga tidak luput dari pemeriksaanSalah satu pesawat tujuan Beijing malah akhirnya mengalihkan tujuan ke TianjinDan satu lagi tetap meneruskan tujuannya semula yakni ke Shanghai.
’’Kami tidak menemukan hal-hal mencurigakan di pesawat,’’ ujar polisi setelah melakukan pengecekan’’Kedua pesawat pun telah tinggal landas.’’
Terkait dengan ancaman tersebut, seorang staf Kementerian Transportasi Jepang mengatakan bahwa hal itu ada hubungannya dengan perhelatan OlimpiadeSebab, sebagian isi ancaman menyebut bahwa, ’’Sebuah bom akan diledakkan kecuali semua Air China menunda penerbangannya,’’ kata Toshiro Tachimoto
Memang, menyambut pembukaan pesta olah raga akbar Olimpiade, pemerintah Beijing banyak menerima ancamanUntuk itu, keamanan diperketat demi menjaga perhelatan tersebutApalagi, sederetan pemimpin negara-negara termasuk Presiden Amerika Serikat George WBush turut menghadiri pembukaan tadi malam
’’Untuk memastikan keamanan penumpang maupun pesawat, kami telah melakukan pengecekan ganda,’’ ujar eksekutif Air China di Beijing(AFP/Xinhua/dia)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Minta Kado Ultah Istimewa
Redaktur : Tim Redaksi