jpnn.com - BEIJING - Sedikitnya tujuh nyawa dan lebih 50 lainnya cedera dalam insiden ledakan bom di lebih 10 wilayah di selatan provinsi Guangxi, Tiongkok.
Kantor Berita resmi Cina, Xinhua melaporkan bahwa ledakan bahan bakar itu yang terjadi di beberapa lokasi di kota Liuzhou turut menghancurkan bangunan rumah sakit, pusat perbelanjaan, stasiun bus, penjara dan fasilitas pemerintah.
BACA JUGA: 62 Tahun Tak Potong Kuku, Pria India Masuk Guinness World Records
Polisi mengidentifikasi pria warga lokal berusia 33 tahun sebagai tersangka serangkaian ledakan yang dimulai pada pukul 3.15 sore dan berakhir pada pukul 5 sore. Semua korban, tewas di lokasi kejadian.
"Antara 40 sampai 50 orang dibawa untuk mendapatkan perawatan di sini," kata staf rumah sakit kepada Kyodo News.
BACA JUGA: LUAR BIASA... Bocah Ini Meluncur Mundur Dibawah 53 Mobil, Yukk Nonton Videonya
Pemerintah setempat belum mengungkapkan motif peristiwa yang terjadi sehari sebelum perayaan ulang tahun ke-66 Republik Rakyat Tiongkok serta dimulainya cuti Hari Nasional negara itu.
Guangxi adalah wilayah otonom berbatasan dengan Vietnam memiliki populasi etnis minoritas dan menjadi jalur utama untuk kaum Uyghur meninggalkan Tiongkok secara tidak sah.(ray/jpnn)
BACA JUGA: Lihat nih, Serangan Pertama Rusia Hancurkan Kota Homs, Suriah
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wanita Ini Narapidana Pertama Dihukum Mati Setelah 70 Tahun
Redaktur : Tim Redaksi