jpnn.com, JAKARTA - Menteri Agama Fachrul Razi enggan mengomentari aksi bom bunuh diri yang terjadi di Mapolrestabes Medan, Rabu (13/10). Mantan Wakil Panglima TNI ini mengaku belum memonitor insiden yang membuat luka sejumlah orang itu.
"Saya belum cermat banget ngikutinnya. Jadi enggak berani komentar, takut salah," kata Fachrul di sela Rapat Koordinasi Nasional Indonesia Maju Pemerintah Pusat dan Forkompinda di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Rabu (13/11).
BACA JUGA: Ini Daftar Nama Korban Ledakan Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan
Diberitakan sebelumnya, ledakan terjadi di areal Mapolrestabes Medan, Rabu pagi pada pukul 08.35 WIB. Pelaku datang mengenakan jaket atribut ojek online.
Pelaku masuk dari pintu depan penjagaan berjalan kaki dan sempat ditanya petugas jaga Bripda Kristian Simanjuntak. Bahkan, petugas jaga sempat meminta pelaku membuka jaketnya.
BACA JUGA: Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan, Ini Reaksi Puan Maharani
Saat itu, pelaku mengaku hendak membuat SKCK dan selanjutnya berjalan menuju depan kantor Bagian Operasional, sampai di depan mobil dinas Kabag Operasional pelaku langsung meledakkan dirinya.
BACA JUGA: Kecelakan Maut di Jalur Tengkorak, Potongan Tubuh Pengendara Vixion Berserakan di Aspal
BACA JUGA: Remaja 17 Tahun Akhirnya Berani Ungkap Pelaku Bejat Itu adalah Guru Silat
Lima petugas kepolisian terluka akibat insiden ini. Selain itu, ada juga seorang sipil yang terluka. (tan/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga