jpnn.com, SURABAYA - Polisi menemukan bom yang masih aktif di sekitar lokasi Gereja GPPS Jalan Arjuno Surabaya.
Tim Penjinak Bom dari Brimob Polda Jatim tengah berupaya meledakkan sisa bahan peledak aktif tersebut.
BACA JUGA: Pemuda Katolik Kutuk Aksi Biadab Teroris di Surabaya
Dari dua bom yang tersisa dari pelaku teror, satu di antaranya sudah diledakkan oleh pihak kepolisian dengan menggunakan mobil penjinak bom.
Area di sekitar gereja tersebut dilakukan sterilisasi. Warga diimbau untuk tidak mendekati lokasi hingga radius 500 meter.
BACA JUGA: Sosok Bercadar Menggandeng Anak Masuk Gereja, Lalu Ledakan
Petugas keamanan Gereja Pantekosta Erens A. Ratupa mengatakan bahwa bom teror ini berasal dari satu unit mobil yang merangsek masuk ke halaman gereja.
"Mereka tiba-tiba masuk dan melemparkan bom itu. Mobil mereka ikut terbakar," katanya seperti dilansir dari Pojokpitu.com (Jawa Pos Grup)
BACA JUGA: PBB Yakin Bom Surabaya Tak Ada Hubungannya dengan Islam
"Memang, pagi itu sudah dengar kalau di Ngagel ada terror. Tapi, nggak kepikiran juga sampai sini. Dan terjadinya waktu misa pertama," tambah Erens.
Informasi yang beredar sementara ini, di TKP Gereja Pantekosta total lima korban meninggal dunia dan sebanyak 2 korban luka bakar sudah dievakuasi ke RSUD dr Soetomo.
Untuk korban meninggal dunia, hingga saat ini belum dievakuasi dari lokasi.(ifw/but/end/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Puti Soekarno Kutuk Aksi Teror Bom Surabaya
Redaktur & Reporter : Natalia