jpnn.com, JAKARTA - Sebuah bom meledak di dalam katedral di sebuah pulau di Filipina Selatan, Minggu (27/1) pagi. Dikabarkan ledakan bom yang terjadi saat misa berlangsung itu mengakibatkan belasan orang meninggal dan puluhan orang luka-luka.
Menanggapi hal itu, Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Katolik, Karolin Margret Natasa menyatakan rasa duka mendalam kepada korban dan keluarga.
BACA JUGA: Pengurus Pusat Pemuda Katolik 2018-2021 Segera Dilantik
“Kami mengecam pelaku bom dan aksi tak berprikemanusiaan itu,” tegas Karolin, Minggu (27/1).
Karolin meminta pemerintah Indonesia dan aparat keamanan untuk waspada agar aksi yang terjadi di Filipina Selatan tidak terjadi di Indonesia.
BACA JUGA: Jelang Kongres, Pemuda Katolik Beri Bantuan ke Panti Asuhan
“Kami tegas menolak aksi kekerasan, apa pun alasannya,” tegas Karolin.(fri/jpnn)
BACA JUGA: Pemuda Katolik Berharap Presiden Buka Kongres Nasional XVII
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bondan Resmi Terpilih Sebagai Ketua Komda Pemuda Katolik DKI
Redaktur & Reporter : Friederich