jpnn.com, JAKARTA - Bondan Wicaksono resmi terpilih sebagai Ketua Komisariat Daerah (Komda) Provinsi DKI Jakarta Periode 2018-2021 dalam Musyawarah Komisariat Daerah (Muskomda) DKI yang digelar di Jakarta pada Selasa (4/12/2018).
Sebelum pelaksanaan Muskomda DKI Jakarta, terlebih dahulu melaksanakan satu rangkaian kegiatan Masa Penerimaan Anggota (Mapenta) dan Musyawarah Komisariat Cabang (Muskomcab) se-Provinsi DKI Jakarta.
BACA JUGA: Pemuda Katolik Merayakan HUT Ke-73 Bersama Anak Panti Asuhan
Dalam proses Musyawarah Komisariat Cabang (Muskomcab) se-Provinsi DKI Jakarta, terpilih sebagai para Ketua Komisariat Cabang (Komcab) periode 2018-2021 yakni Robby Johanes Nadeak (Ketua Komcab Jakarta Timur), Samuel Hengki Sigiro (Ketua Komcab Jakarta Pusat), Yustinus Oswin (Ketua Komcab Jakarta Selatan), Haposan Sahala Raja Sinaga (Ketua Komcab Jakarta Barat) dan Fransiskus Nugroho (Ketua Komcab Jakarta Utara).
Sekretaris Caretaker Komda DKI Jakarta, Antonius Beny Wijayanto usai pelaksanaan Muskomda DKI Jakarta, mengatakan satu rangkaian kegiatan yang bertema “Membangun Generasi Muda Berkarakter Kebangsaan” ini merupakan bagian upaya membangun kualitas pelayanan Pemuda Katolik DKI Jakarta yang dituntut terlibat dalam mewujudkan kesejahteraan umum.
BACA JUGA: Menteri Jonan: Pemuda Katolik Harus Militan Membangun Bangsa
“Selain sebagai sarana untuk menerima anggota, kegiatan ini juga memilih Ketua Komisariat Cabang (Komcab) Se – DKI Jakarta dan Ketua Komda DKI Jakarta Periode 2018 – 2021,” ujar Benny.
Sebelumnya, kegiatan tersebut diawali dengan dengan Seminar yang menghadirkan narasumber di antaranya Anggota DPD RI Anang Prihantoro dan Sekjen Taruna Merah Putih MM. Restu Hapsari. Kedua narasumber ini memberikan motivasi dan membagikan pengalaman dalam berkiprah dalam dunia politik kemasyarakatan.
BACA JUGA: Kader Pemuda Katolik Harus Berkarakter Kebangsaan
Pada kesempatan itu, Anang dan Restu mengajak generasi muda untuk membiasakan diri bergaul dan bekerja sama dengan pihak lain yang berbeda. Hal yang penting adalah mengedepankan aspek moralitas dan kapasitas dalam membangun bangsa, memperbaiki pendidikan karakter kebangsaan, menjaga idealisme dan membangun kualitas generasi muda. Selain itu, perlu mempersiapkan diri dalam menghadapi situasi yang berada di sekitarnya terutama dengan persoalan kebangsaan.
Selanjutnya, Pengurus Pusat Pemuda Katolik Stefanus Asat Gusma dan Kikin Tarigan memaparkan materi seputar Pengenalan Organisasi Pemuda Katolik. Dalam kesejarahannya Pemuda Katolik memiliki peran penting dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia. Pemuda Katolik terlahir dalam masa pergerakan kemerdekaan dan senantiasa memberikan warna dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sampai dengan saat ini.
“Eksistensinya tidak semata berkutat sebagai wadah pembinaan bagi para pemuda melainkan juga melalui kader-kadernya terlibat aktif dalam kancah sosial kemasyarakatan,” ujar Kikin Tarigan.(fri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KOAR Parlemen Dukung Putusan MK, DPD RI Harus Netral
Redaktur : Tim Redaksi