Bom di Masjid Afghanistan Bikin Paus Fransiskus Berduka, Sampai Memohon

Senin, 18 Oktober 2021 – 00:59 WIB
Paus Fransiskus. Foto: Reuters

jpnn.com, VATIKAN - Paus Fransiskus pada Minggu mengecam serangan teror yang baru saja terjadi di Norwegia, Afghanistan dan Inggris.

"Pekan lalu, terjadi berbagai serangan, misalnya, Norwegia, Afghanistan, Inggris, yang menimbulkan banyak korban tewas dan korban luka," katanya saat memberikan berkat mingguan di St. Peter's Square.

BACA JUGA: Misa Minggu Palma, Paus Fransiskus Doakan Korban Bom Katedral Makassar

"Saya menyampaikan duka saya untuk keluarga korban dan saya berdoa, tolong, tinggalkan jalan kekerasan, yang selalu menjadi sebuah kehilangan, kekalahan bagi semua orang. Mari kita ingat bahwa kekerasan melahirkan kekerasan," ucapnya.

Sedikitnya 41 orang tewas dan 70 orang lainnya terluka dalam serangan bunuh diri di sebuah masjid di Kandahar, Afghanistan pada Jumat (15/10). Kelompok ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.

BACA JUGA: Paus Fransiskus Berhadapan Langsung dengan Lawan Politiknya di Hongaria

Sementara itu pada Rabu (13/10), seorang pria bersenjatakan busur dan anak panah serta senjata lainnya di Norwegia membunuh lima orang, menyerang korbannya di jalanan, dan memaksa masuk ke rumah dan pasar swalayan.

David Amess, 69 tahun, dari Partai Konservatif Inggris ditusuk berkali-kali dalam serangan di Leigh-on-Sea, di sebelah timur London, selama melakukan pertemuan dengan konstituennya di sebuah gereja.

BACA JUGA: 200 Ribu Anak Prancis jadi Korban Kasus Pedofilia Pastor, Paus Fransiskus Sedih dan Malu

Seorang pria Inggris berusia 25 tahun ditahan karena diduga melakukan pembunuhan tersebut. (ant/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler